Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Presiden Apresiasi Medali Pertama Olimpiade

Olimpiade
MEDALI PERTAMA – Lifter Indonesia Sri Wahyuni tampak meluapkan kegembiraannya bersma Menpora Imam Nahrawi saat meraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro, Minggu sekaligus medali pertama buat Merah Putih.

Jakarta, Bali Tribune

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi perolehan medali pertama dalam ajang Olimpiade di Brazil dari lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi melalui akun twitter resminya @jokowi.

"Lifter putri Sri Wahyuni memperoleh medali perak pada Olimpiade Rio 2016. Rakyat Indonesia bangga -Jkw," tulis Presiden dalam cuitannya yang diunggah sekitar pukul 09.58 WIB, Minggu (7/8).

Keberhasilan Sri Wahyuni menjadi kabar gembira tersendiri dari kontingen Olimpiade Indonesia. Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni, mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia pada Olimpiade kali ini.

Presiden Joko Widodo yang turut memantau kiprah kontingen Indonesia memberikan sanjungannya. Tak ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun angkat bicara mengenai keberhasilan tersebut.

Imam berharap dengan raihan medali pertama bagi Indonesia itu, kontingen Indonesia akan semakin terpacu untuk berprestasi dalam olimpiade kali ini.

"Indonesia meraih medali pertama lewat Sri Wahyuni (angkat besi). Awal yang baik sekali. Membuat optimisme kontingen kita terpacu," cuitnya.

Keberhasilan Sri Wahyuni Agustiani menyumbang medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro menegaskan betapa angkat besi rutin jadi penyumbang medali untuk Indonesia di pesta olahraga sedunia tersebut.

Olimpiade 2016 itu sendiri merupakan debut bagi Sri Wahyuni dan langsung membanggakan Indonesia dengan raihan medali peraknya. Sri Wahyuni berhasil meraih medali perak di kelas 48 kilogram dengan total angkatan 192 kilogram.

“Kini, kita semua berharap agar kontingen Indonesia lainnya dapat menunjukkan semangat juang Indonesia dan berprestasi dalam pesta olahraga sejagat yang berlangsung hingga 21 Agustus 2015 itu,” ujarnya.

Imam Nahrawi mengharapkan keberhasilan Sri Wahyuni menambah semangat juang rekan-rekannya dalam pesta olahraga sejagat itu. "Saya menyaksikan langsung, semangat juang Sri Wahyuni perlu diikuti atlet-atlet Indonesia lainnya," katanya di arena Riocentro, Rio de Janeiro.

Peluang menambah medali, kata Menpora, masih terbuka lebar karena Olimpiade baru dimulai sehari. "Bukan hanya dari angkat besi, saya tetap optimistis ada tambahan medali bagi Indonesia pada cabang lainnya," ujar Menpora.

Sri Wahyuni, atlet kelahiran Bandung 13 Agustus 1994, meraih perak pada kelas 48 kg, setelah mencatat total angkatan 192 kg, Medali emas diraih lifter Thailand Tanasan Sopita yang membukukan angkatan 200 kg. Medali perunggu diperoleh Miyake Hiromi dari Jepang dengan angkatan total 188 kg.

Selain Menpora, pejabat lainnya yang menyaksikan langsung perjuangan Sri Wahyuni di antaranya Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua PB PABBSI Rosan Ruslani dan Dubes RI untuk Brazil Toto Riyanto.

wartawan
habit
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.