Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perpustakaan Sabha Widya Sradha Bersiap Ikuti Lomba Tingkat Nasional

Bali Tribune/ Pelaksanaan Pembinaan di Perpustakaan Sabha Widya Sradha Desa Sumerta Kelod dalam rangka persiapan mengikuti lomba perpustakaan tingkat nasional.
Balitribune.co.id | Denpasar - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar untuk terus berinovasi, melalui Tim Pembina Perpustakaan yang dimotori oleh para pustakawan untuk tetap melaksanakan kegiatan  literasi. 
 
Dengan kegiatan yang digelar berkelanjutan, DPK Kota Denpasar sukses mengantarkan Perpustakaan Binaan untuk mengikuti lomba tingkat nasional. Pada tahun 2020 ini, Perpustakaan Sabha Widya Sradha Desa Sumerta Kelod yang sebelumnya merupakan perpustakaan umum terbaik di Bali, kini didapuk menjadi wakil Bali di kancah nasional.
 
Plt. Kepala DPK Kota Denpasar Drs. Dewa Nyoman Sudarsana, M.Si saat diwawancarai Senin (13/7) menjelaskan bahwa berdasarkan berita acara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali nomor 26.041/2064/P5KM/DAP tanggal 6 Juli 2020, Perpustakaan Sabha Widya Sradha Desa Sumerta Kelod sebagai duta kota Denpasar ditetapkan sebagai Perpustakaan Umum Terbaik Se-Provinsi Bali, sekaligus ditunjuk mewakili Provinsi Bali dalam Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Nasional.
 
Kebijakan literasi berbasis inklusi sosial selalu ditekankan ketika melakukan pembinaan Perpustakaan Sabha Widya Sradha Sumerta Kelod. Sehingga, dalam waktu singkat dapat menunjukan perkembangan yang signifikan berkaitan dengan penerapan kebijakan literasi berbasis inklusi sosial.
 
Perkembangan Perpustakaan Sabha Widya Sradha Desa Sumerta Kelod tidak dapat dilepaskan dari peran serta dan dukungan dari Aparat Desa, khususnya Perbekel Desa Sumerta Kelod  seta masyarakat Desa Sumerta Kelod. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Kepala Desa Sumerta kelod selain menyediakan anggaran pengembangan perpustakaan adalah menyediakan dan memberikan kemudahan akses bahan pustaka dan sumber informasi  bermutu untuk masyarakat.
 
Dimana, keberadaan perpstakaan umum oleh masyarakat dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dan melatih keterampilan agar memperoleh keahlian dan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan, perpustakaan dijadikan ruang sinergitas  kegiatan kemasyarakatan di Desa Sumerta Kelod.
 
“Keberadaan dan peran Perpustakaan Sabha Widya Sradha dalam mendukung tumbuh kembang berbagai jenis usaha skala rumah tangga di Desa Sumerta Kelod, diakui oleh masyarakat. Jenis usaha skala rumah tangga yang ada di Desa Sumerta Kelod, mulai dari pembuatan kripik bayam, pembuatan seruling bambu, pengolahan limbah bambu menjadiproduk yang memiliki nilai ekonomis, pengolahan kopi dan masih ada lagi jenis usaha lainnya,” jelasnya.
 
Dijelaskanya bahwa program unggulan lain yang juga dimiliki Perpustakaan Sabha Widya Sradha adalah menumbuhkan minat baca sejak usia dini, hal ini ditunjukkan adanya pojok baca anak yang dilengkapi dengan koleksi bacaan anak, permainan yang bersifat edukatif dan pelaksanaan berbagai program kursus, seperti kursus bahasa, nyurat Sastra Bali yang menyasar anak-anak.
 
Dewa Sudarsana menambahkan bahwa sesungguhnya konsep dasar kebijakan literasi berbasis inklusi sosial ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu, bagaimanapun kondisi perubahan lingkungan kebijakan literasi harus tetap berjalan. Langkah awal menanamkan budaya literasi adalah dengan menggiatkan atau menanamkan budaya membaca, karena dengan membaca kita akan memperoleh berbagai informasi, dan informasi adalah basis ilmu pengetahuan.
 
“Dengan membaca kita juga akan memperoleh berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang membuat kita akan menjadi manusia yang kreatif, manusia yang produktif. Produktif untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah, produktif untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis yang dapat menunjang pendapatan keluarga, menciptakan lapangan kerja, bahkan mengatasi kemiskinan,” jelasnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.