Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan, Wabup Suiasa Serahkan 3.500 Bibit Tanaman Pangan kepada KWT Desa Pecatu

Bali Tribune/ SERAHKAN BIBIT - Wabup Suiasa didampingi istri menyerahkan bibit tanaman pangan kepada KWT Desa Pecatu di Bukit Sari Agro Pecatu Kuta Selatan, Minggu (23/8/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura - Guna mendukung mewujudkan ketahanan pangan masyarakat khsususnya di masa pandemi Covid-19, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi istri Ny Kristiani Suiasa menyerahkan 3.500 bibit tanaman pangan yang terdiri dari cabe 1.100, tomat 900, terong 900, gemitir 600, kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pecatu bertempat di Bukit Sari Agro Pecatu Kuta Selatan, Minggu (23/8/2020).
 
Di hadapan KWT Pecatu Wabup Suiasa mendorong warga agar melalui kegiatan ini dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budi daya berbagai kebutuhan sehingga mampu menopang ketahanan pangan keluarga. 
 
"Ketahanan pangan tidak hanya mengenai pemenuhan kebutuhan tubuh pada setiap jiwa di keluarga, tetapi juga berkaitan erat dengan bagaimana ekonomi lokal bergerak, karena sektor pertanian berkontribusi besar terhadap perekonomian suatu daerah," ujar Suiasa.
 
Selain itu menurutnya pembagian bibit pangan juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Pecatu. Misalnya, sayuran dengan masa panen singkat serta mengacu pada keanekaragaman pangan berbasis potensi lokal. Dijelaskan ketahanan pangan memiliki dua dimensi, yakni kemampuan daerah menjaga produktivitas sektor pertanian dan kemampuan masyarakat untuk mengakses bahan pangan.
 
"Artinya, ada faktor supply dan demand. Dan itu berkaitan dengan kesejahteraan tiap-tiap rumah tangga. Ini penting diperhatikan agar pandemi bisa kita lewati dengan baik, sekaligus upaya pemulihan ekonomi bisa cepat dilakukan salah satunya dengan menggerakkan KWT untuk menggeliatkan sektor pertanian dengan memanfaatkan pekarangan rumah," ujarnya.
 
Selain itu, kata Suiasa, perlunya kita memiliki kewaspadaan menjaga ketahanan pangan suatu wilayah di masa pandemi Covid-19. Meskipun Kabupaten Badung relatif aman karena pasokan pangan cukup dan berlebih, pihaknya tetap mengingatkan perlunya antisipasi semua pihak, terutama dalam memperbaiki aspek permintaan atau daya beli warga yang terpukul saat ini, karena belum ada yang tahu kapan pandemi berakhir.
 
Untuk itu Wabup yang asli pecatu ini mengajak seluruh kader KWT memprioritaskan pembelian bahan pangan lokal demi meningkatkan kesejahteraan pelaku pertanian.
 
"Program-program kolaboratif semacam itu menunjukkan, kerja gotong royong adalah kunci menjaga sistem ketahanan pangan daerah," pungkas Suiasa.
 
Acara turut dihadiri oleh Pj. Perbekel Pecatu, anggota BPD dan LPM Desa Pecatu, Ketua TP PKK Desa Pecatu dan Ketua Kelompok PKK Br. Dinas Pecatu serta anggota KWT Desa Pecatu.  
wartawan
I Made Darna
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.