Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Denpasar Documentary Film Festival Kembali Digelar

Bali Tribune/ Yayasan Bali Gumanti saat diterima Asisten Administrasi Pembangunan, AA Gede Risnawan, Jumat (7/5) di Kantor Wali Kota Denpasar.
balitribune.co.id | Denpasar -  Menginjak tahun ke-12 Denpasar Documentary Film Festival kembali akan digelar. Hal ini terungkap saat Yayasan Bali Gumanti melaksanakan audiensi terkait persiapan pelaksanaan Denpasar Documentary Film Festival. Audiensi yang diterima Asisten Administrasi Pembangunan, AA Gede Risnawan ini dilaksanakan pada, Jumat (7/5) di Kantor Wali Kota Denpasar.
 
Direktur Denpasar Documentary Film Festival, Maria Ekaristi yang juga sebagai yayasan Bali Gumanti ini mengatakan kegiatan yang sudah dilaksanakan dari 2010 dan saat ini menginjak tahun yang ke-12. Namun setelah memasuki 2020 dan juga dalam memasuki situasi pandemi semua program  dilaksanakan secara virtual. 
 
"Untuk tahun 2021 ini kami sudah meyiapkan 2 skenario offline dan online. Jadi baik itu pemutaran, penjurian dan penganugrahan kami laksanakan secara terbuka," ujarnya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, organitation award heritge cities yang telah diikuti oleh Kota Denpasar sejak tahun 2015 yang penyelenggaraannya dilaksanakan setiap tahun ganjil di kota-kota dimana kongres dilaksanakan oleh pihak Oganitation World Heritage City (OWHC). 
 
Dalam pelaksanaan seleksinya, Kota Denpasar melaksanakan dengan cara melalui pelatihan  di tingkat SMP, SMA dan SMK. Kemudian hasil produksinya dibuatkan kompetisi dan pemenangnya akan  dikirim ke OWHC menurut tingkatannya masing-masing. 
Selebihnya, kata  Maria Ekaristi, untuk pemenang saat ini diraih oleh kategori binaan dari umur kurang dari 15 sampai 16 tahun. Sehingga dibuatkan kompetisi diantara mereka untuk satu kategori. Dan kategori untuk umur 18 dan 21 tahun itu  diambil dari kompetisi film Mebarung
 
. "Kami berharap untuk kedepannya Pemkot Denpasar melalui Bkraf Denpasar bersama Yayasan Bali Gumanti dapat bekerja sama di dalam bidang perfilman. Karena perfilman di Denpasar ini banyak muncul sineas sineas muda, maka dari itu kami dari Yayasan Bali Gumanti merangkul mereka dalam komunitas film. Dan kami berharap kedepannya perfilman di Kota Denpasar yang dalam masa pandemi ini sangat cepat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat," katanya. 
 
Sementara Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang diwakili Asisten Administrasi Pembangunan, AA Gede Risnawan, mengapresiasi pelaksanaan ini sehingga untuk kedepannya lebih dapat merangsang jiwa kreatifitas anak muda dalam bidang perfilman khususnya dimasa pandemi seperti sekarang ini.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Turis Kazakhstan ke Bali Naik Drastis, Pelaku Pariwisata Mendorong Penerbangan Langsung

balitribune.co.id | Denpasar - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Negara Kazakhstan ke Bali setiap tahunnya mengalami lonjakan hingga seratus persen. Pada tahun 2023 lalu, sebanyak 9 ribu turis asing dari Kazakhstan yang datang ke Pulau Dewata untuk berwisata. Di tahun 2024 lalu meningkat menjadi 18 ribu kunjungan wisman dari Kazakhstan ke Bali. 

Baca Selengkapnya icon click

#Cari_Aman: Edukasi Safety Riding untuk Karyawan Astra Graphia

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam menularkan semangat berkendara aman melalui edukasi Safety Riding yang menjunjung tinggi kampanye nasional #Cari_Aman. Kegiatan ini diikuti oleh 25 karyawan dari Astra Graphia yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Serahkan Uang Pengganti Kerugian Negara ke PDAM Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Kejari Badung mengembalikan uang pengganti Rp280. 000.000 kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam tindak pidana korupsi dengan terpidana I Nyoman Arya Dana dan I Wayan Mardiana. Perkara ini sudah diputus oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.