Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BI Sosialisasikan Cinta Rupiah Rupiah dengan Layang-layang

Bali Tribune/CINTA RUPIAH - Layang-layang simbol cinta rupiah di KPw BI Provinsi Bali.

balitribune.co.id | Denpasar  - Bank Indonesia senantiasa mendorong masyarakat untuk selalu Cinta Rupiah dengan mengenali dan merawatnya, selalu Bangga Rupiah, dengan mencantumkan harga barang/jasa hanya dalam Rupiah dan tidak bertransaksi menggunakan mata uang asing kecuali yang diatur dalam ketentuan yang berlaku, serta selalu Paham Rupiah dengan hemat dan bijak dalam menggunakan Rupiah.
 
Rupiah yang selalu dekat dengan masyarakat, ditampilkan dalam permainan yang sangat digemari oleh masyarakat yaitu layang- layang. Bertempat di halaman gedung kantor Bank Indonesia Provinsi Bali, Minggu (25/7), layang layang yang berukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter ini berhasil diterbangkan dengan memperhatikan standar tali, luas area, jauh dari jaringan kabel dan selalu dalam pengawasan pemain.
 
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT BI yang ke 68 dan HUT RI yang ke 76,” sebut Kepala KPw BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho disela-sela menaikkan layangan.
 
Dijelaskan, gambar binatang seperti Badak, Burung Garuda dan Burung Cendrawasih menjadi latar belakang layang layang yang dibuat oleh Bank Indonesia. Pencantuman binatang Badak melambangkan tema Cinta Rupiah, karena Badak merupakan salah satu identitas satwa yang dimiliki oleh Indonesia yang perlu kita jaga dan cintai bersama, sebagaimana Rupiah menjadi salah satu indentitas persatuan Bangsa Indonesia, yan harus kita jaga bersama.
 
Diuraikan juga, pencantuman Burung Garuda melambangkan simbol negara yang harus dibanggakan oleh seluruh masyarakat. Demikian pula, Rupiah juga menjadi simbol kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. Burung Cendrawasih dengan mata  yang tajam menunjukkan bahwa Rupiah selalu diharapkan untuk selalu mampu menjaga satbilitas Nilai Rupiah sehigga selain berfungsi sebagai alat tukar juga berfungsi sebai alat investasi atau penyimpan nilai.
 
“Layang layang dipilih sebagai sarana edukasi bagi masyarakat karena selain dekat dengan masyarakat, juga merupakan ciri khas budaya local serta sangat sesuai dengan masa pandemi Covid-19 dan masa PPKM Darurat ini yang mewajibkan kita untuk selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Melalui layang layang ini diharapkan masyarakat selalu cinta, bangga dan paham Rupiah,” tuturnya.
 
Pada masa pemberlakukan PPKM Darurat, dari tanggal 3 – 25 Juli 2021, tercatat outflow atau kebutuhan uang masyarakat sebanyak Rp561,9 Milyar atau rata-rata perhari sebanyak Rp37,4 Milyar.  Rata-rata harian kebutuhan uang masyarakat tersebut menunjukkan penurunan sebesar 2%, bila dibandingkan bulan Juni 2021, yaitu dari Rp38,2 Milyar menjadi Rp37,4 Milyar.  Sedangkan setoran uang tunai Masyarakat ke Bank Indonesia atau inflow dimasa PPKM Darurat tercatat sebesar Rp317,7 Milyar atau rata-rata perhari sebesar Rp21,2 Milyar.  Bila dibandingkan dengan rata-rata harian setoran uang tunai pada bulan Juni 2021 mengalami penurunan sebesar 7% yang tercatat sebesar 22,8 Milyar.
 
Selanjutnya, dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, Bank Indonesia menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan dalam bertransaksi, selalu meneliti uang yang diterima dengan 3 D, yaitu Dilihat, Diraba dan Diterawang agar terhindar dari kerugian uang tidak asli, selalu merawat uang rupiah dengan 5 J, yaitu Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distaples, Jangan Dibasahi dan Jangan Diremas agar uang selalu dalam kondisi baik, serta membiasakan melakukan transaksi secara non tunai berbasis digital atau QRIS untuk mencegah penyebaran covid 19
 
“Akhirnya kita berharap, masyarakat dapat bertransaksi secara aman, kesehatan terjaga dan Ekonomi Bali bangkit kembali,” pungkasnya. 
wartawan
ARW
Category

TPA Suwung Berfungsi aLokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.