
balitribune.co.id | Denpasar – Sejumlah bank umum yang berpartisipasi dalam program Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) diberikan penghargaan melalui pembukaan rekening simpanan pelajar (Simpel) kepada 383 siswa dari 14 sekolah di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng dengan jumlah nominal mencapai Rp 59.500.000.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto saat memberikan penghargaan kepada 5 bank umum di Denpasar, Sabtu (21/8) menyampaikan bank tersebut yaitu BPD Bali, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA yang turut disaksikan pejabat dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Pemberian penghargaan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Indonesia Menabung setiap tanggal 20 Agustus yang telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019, tanggal 20 Agustus ditetapkan sebagai Hari Indonesia Menabung. Dalam waktu dan tempat bersamaan juga diadakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua kepada 600 masyarakat umum dan pelajar.
Kata dia, program ini adalah kerja sama OJK-Bank Indonesia untuk mendukung Pemerintah Daerah Provinsi Bali dalam mempercepat proses vaksinasi. Sehingga herd immunity atau kekebalan komunal terhadap virus Corona (Covid-19) masyarakat di Bali dapat tercapai.
Sebelumnya OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara telah melaksanakan proses vaksinasi kepada lebih dari 10.000 masyarakat dewasa dan pelajar di 9 kabupaten/kota di Bali. Hal ini sebagai bagian dari program 10 Juta vaksin OJK tahun 2021 di seluruh Indonesia. Bulan September nanti OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama FKLJK kembali akan mengadakan vaksinasi dosis 1 di beberapa kabupaten yang penyerapan vaksinnya masih rendah.
"Hal ini dilaksanakan sebagai dukungan OJK agar tingkat penyebaran Covid-19 di Bali dapat diturunkan. Sehingga aktivitas pariwisata di Bali dapat kembali aktif serta perekonomian Bali dapat kembali pulih," jelas Giri.
Lebih lanjut dia mengatakan, OJK mendorong bank untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran menabung sejak dini melalui program Simpanan Pelajar. Di masa pandemi ini, masyarakat diingatkan betapa pentingnya memiliki simpanan yang dapat digunakan dalam kondisi sulit.
"Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilaksanakan OJK pada tahun 2019 menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan kelompok pelajar, yaitu literasi keuangan usia 15-17 tahun sebesar 15,92% (secara keseluruhan nasional 38,03%) dan inklusi keuangan usia 15-17 tahun sebesar 58,28% (secara keseluruhan nasional sebesar 76,19%)," sebut Giri.
Data tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan produk atau layanan keuangan dan literasi maupun pengetahuan keuangan untuk usia pelajar relatif masih rendah. Data tabungan simpanan pelajar di Provinsi Bali periode Triwulan 2 yaitu jumlah sekolah yang sudah menggunakan tabungan Simpel untuk siswa-siswinya sebanyak 593 sekolah dan telah mencapai jumlah 62.788 akun rekening.
Jumlah nominal tabungan Simpel di 33 Bank telah mencapai Rp 15,4 miliar. Guna meningkatkan jumlah tabungan Simpel tersebut, OJK membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak diantaranya kementerian/lembaga, industri perbankan dan stakeholders terkait secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
OJK bersama dengan stakeholders terkait melaksanakan kegiatan KEJAR Kreasi Anak Indonesia (KREASI) dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”. Pada kegiatan KREASI ditargetkan terdapat pembukaan rekening dengan segmen pelajar (SimPel/SimPel iB atau tabungan anak lainnya) di seluruh Indonesia sebanyak 200.000 rekening secara nasional dengan periode mulai Juli hingga 27 Agustus 2021.