Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Society 5.0 Transformasi Digital Forum Petani Muda Bali

Bali Tribune / Ketua Forum Petani Muda Keren, AA Gede Agung Wedhatama bersama Kepala Badan Penyuluhan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedy Syamsi.

balitribune.co.id | Badung - Kepala Badan Penyuluhan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedy Syamsi saat mengunjungi Bali Organik Subak di Badung, Jumat (17/9) betul-betul merasa terkejut pasalnya, diluar apa yang dipikirkan, ternyata Forum Petani Muda Bali atau lebih dikenal sebagai  Petani Muda Keren yang digawangi AA Gede Agung Wedhatama atau kerap disapa Agung Wedha sudah melakukan lompatan yang begitu jauh masuk ke dalam Society 5.0. Artinya Petani Muda Keren sudah melaksanakan inovasi teknologi pertanian atau melakukan transformasi digitalisasi di sektor pertanian. "Bahkan Bli Agung sudah mentransfer teknologi ke stakeholder yang lain, selain ke petani lainnya," ucapnya bangga.

Apa yang disampaikan Dedy bukan tanpa sebab. Misal dikatakan, Petani Muda Keren telah memiliki robot construction untuk irigasi, smart irigation yang dikendalikan lewat android berbasis internet.

"Bayangkan ini terobosan yang luar biasa, diluar dugaan saya," ujarnya.

Dengan adanya transformasi digital sektor pertanian dinyatakan akan terjadi efisiensi disemua lini. Seperti, efisiensi waktu, dana, tenaga dan lainnya, sehingga tercipta peningkatan produktivitas.
"Efisiensi kunci dari segalanya untuk meningkatkan pendapatan, utama petani yang ada di Bali," tukasnya.

Ia beranggapan apa yang dilakukan Petani Muda Keren bagian dari transformasi digital sektor pertanian dan ini merupakan salah satu ciri pertanian modern. "Ciri dari pertanian modern ialah, satu, digunakannya varietas unggul yang menciptakan uang banyak. Kedua, digunakannya alat-alat mesin pertanian dan yang ketiga yaitu pemanfaatan fasilitas internet," ungkapnya.

Penggunaan teknologi pertanian dikatakan sangat membantu peningkatan produktivitas pertanian. Misal, jika seorang petani pergi ke luar kota beberapa hari, lahan yang ditinggalkan tidak akan terbengkalai begitu saja, tapi dengan penggunaan teknologi seperti internet semua bisa dijadwal.  "Asal ada jaringan internet semua bisa diatur," imbuhnya, seraya mengatakan yang namanya transformasi digital pertanian sudah dilakukan oleh Petani Muda Keren di Bali.

Dedy Syamsi dengan antusiasnya mengatakan bahwa Petani Muda Keren di Bali adalah "Champion" dan pihaknya akan mensupport kegiatannya. Jadi sebagai Champion ia meminta Petani Muda Keren untuk menularkan ilmunya kepada calon petani milenial yang ada di seluruh tanah air. Ia juga mengagumi bagaimana smart farming, smart irrigation mampu menciptakan efisiensi. "Bayangkan dengan biaya sekitar lima juta orang sudah bisa buat smart irrigation. Saya pernah ke beberapa negara tapi belum pernah melihat yang semurah itu," katanya.

Ia juga mendorong para Petani Muda Keren untuk segera mengurus sertifikasi dari produknya, agar tidak diklaim sebagai produk orang lain. Menurutnya hal ini perlu dilakukan untuk menjaga hasil inovasi anak bangsa. “Diurus ya hasil karyanya jangan sampai di akui orang lain lagi,” katanya mewanti-wanti.

Sementara itu Agung Wedha mengatakan Forum Petani Muda Keren telah membuat mata rantai sistem pertanian dari hulu sampai hilir yang terintegrasi. “Di hulu kita buat smart farming, big data, sensor-sensor, sampai masuk ke e-commerce,” jelasnya.

Agung Wedha mengajak petani milenial untuk masuk ke digitalisasi pertanian, smart farming, society 5.0, aerta berbagai platform lainnya. Bahkan ia beranggapan jika petani tidak berubah, maka petani akan punah seiring dengan derasnya arus digitalisasi.

“Petani saat ini tantangannya sangat berat, lantaran semua biaya yang dikeluarkan cukup tinggi,” sebutnya, seraya kembali mengajak para petani di Bali khususnya untuk melakukan lompatan teknologi dengan bertransformasi ke arah digitalisasi.

wartawan
ARW
Category

Tumbang, Pohon di Tebing Labil Halangi Jalur Ubud - Pejeng



balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya bongkahan tebing yang sering longsor, pohon yang tumbung liar di lereng tebing juga sering tumbang. Akibatnya,  jalan Gunung Sari,  Peliatan di posisi turunan menuju jembatan kerap terhalang.  Rabu (14/5) pagi, sejumlah pohon tumbang dan membuat jalur penghubung Ubud menuju Pejeng, Tampaksiring terhalang hingga memicu kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

Curi Daging Sapi di Hotel, Pria Asal Buleleng Diciduk Polisi

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang pria asal Kelurahan Anturan,  Buleleng berinisial PADS (32) diciduk anggota Polsek Kuta Selatan di tempat kosnya di Jalan Ceningan Sari Nomor 53 E Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat 9 Mei 2025 pukul 17.30 wita. Pasalnya, melakukan tindak pidana pencurian daging sapi di Hotel Bulgari. Aksi jahat pelaku ini dilakukan sejak tahun 2023.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Disdikpora Bali Ingatkan Jalur Domisili SPMB Ditentukan Nilai Rapor

balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bali mengingatkan bahwa dalam jalur domisili Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, akan mengandalkan nilai rapor sebagai pertimbangan.

Kepala Disdikpora Bali KN Boy Jayawibawa menyampaikan ini di hadapan DPRD Bali merespons kondisi tahun-tahun sebelumnya dimana orang tua kerap mengakali jalur ini untuk memasukkan anak ke sekolah negeri favorit.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Bentuk Satgas Anti Preman dan Ormas Bermasalah

balitribune.co.id | Singaraja – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng telah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan. Satgas itu dibentuk dalam rapat koordinasi lintas lembaga di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Rabu (14/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Minta Penggunaan ABT Dikendalikan Karena Bisa Ancam Pertanian

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta jajaran eksekutif Pemkab Tabanan untuk mengendalikan pemanfaatan air bawah tanah atau ABT.

Menurutnya, pemanfaatan ABT yang berlebihan bisa mengancam keberlangsungan sektor pertanian selain maraknya alih fungsi lahan.

Baca Selengkapnya icon click

Wacana Menggaji Pecalang Muncul di Rapat Pembahasan RPJMD Tabanan 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan – Wacana untuk memberikan gaji atau insentif bagi pecalang hingga kini masih bergulir seiring penolakan terhadap keberadaan organisasi masyarakat (ormas) berkedok pengamanan.

Tidak hanya di level Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, wacana ini juga muncul di tingkat kabupaten seperti dalam rapat kerja antara DPRD dan jajaran Pemkab Tabanan pada Rabu (14/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.