
balitribune.co.id | Denpasar - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, menegaskan bahwa prajurit TNI senantiasa hadir di tengah kehidupan masyarakat guna memelopori berbagai usaha untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat. Selain menjaga kadaulatan negara, prajurit TNI juga siap menciptakan stabilitas keamanan serta selalu berbuat yang terbaik untuk menyejahterakan masyarakat. Hal ini merupakan implementasi dari "Delapan Wajib TNI", di mana kehadiran prajurit TNI selalu siap menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Pernyataan ini disampaikan Jenderal Maruli Simanjuntak, saat hadir dan turut mendonorkan darah dalam acara bakti sosial (baksos) jelang memperingati HUT TNI ke-76 yang digelar Kodam IX/Udayana di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Rabu (22/9). Selain rutin menggelar kegiatan donor darah, selama ini Kodam IX/Udayana beserta jajaran juga sering melakukan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dan kegiatan sosial lainnya. Bahkan, jelang HUT ke-76 TNI tahun 2021ini, Pangdam IX/Udayana dijadwalkan meresmikan pompa hidram untuk pengairan sawah. di Tangguntiti, Tabanan, 4 Oktober mendatang. "Semoga, hal ini dapat dijadikan pilot project untuk mengatasi permasalahan tentang kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari dan mengairi lahan sawah maupun kebun," ujar jenderal TNI AD bintang dua itu, didampingi Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, dan Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM. Terkait pasokan air bersih maupun sanitasi ini sudah berjalan sejak tujuh bulan lalu. Melalui perencanaan yang matang dan survey lokasi yang tepat, dengan komando langsung dari Jenderal Maruli Simanjuntak, prajurit Kodam IX/Udayana sudah membuat 151 titik air yang tersebar di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan, perwira tinggi (Pati) bintang dua yang dijuluki "Jenderal Air" itu betencana untuk melanjutkan pengerjaan sebanyak 51 titik lagi, sehingga diharapkan keberadaan 202 titik pompa hidram bisa terealisasi dan terselesaikan dlam waktu dekat ini. “Yang perlu diingat, bahwa ini semua adalah hasil kerja kita bersama. Semua yang ada di Kodam IX/Udayana ini mempunyai andil dalam pelaksanaan pembuatan kegiatan-kegiatan sosial Kodam IX/Udayana," kata Pangdam, seraya berharap ide-ide yang sudah dikerjakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sebelumnya, Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Pangdam dan jajaran Kodam IX/Udayana yang telah memberikan dukungan kepada PMI, guna membantu kekurangan stok darah di Provinsi Bali. Dukungan darah ini sangat membantu masyarakat sebagai bentuk kepedulian di masa pandemi Covid-19. Selain Pangdam, turut hadir dan ikut mendonorkan darah diantaranya, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah (PD) IX/Udayana bersama para prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit jajaran Kodam IX/Udayana yang berada di wilayah Provinsi Bali. Sehingga terkumpul sebanyak 134 kantong darah golongan darah A (29), B (42), AB (5), dan O (58).