Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Bali Terima Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Bali

Bali Tribune/ audiensi
balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang baru dilantik, dr Ni Luh Gede Sukardiasih di Jaya Saba pada Senin, (18/10). Dalam audiensi tersebut, Sukardiasih didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, Sekretaris dan koordinator Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Bali. 
 
Sukardiasih melaporkan terkait pelantikannnya sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Jakarta, Senin (11/10/2021). Ia berharap Gubernur dapat memberikan bimbingan dan arahan lebih lanjut dalam melaksanakan Program Bangga Kencana untuk mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Sukardiasih juga menyampaikan program terkait percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali. Sebagaiman tercantum dalam Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dimana Kepala BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan penurunan stunting di Indonesia, sehingga BKKBN telah melakukan upaya-upaya dalam penurunan dan pencegahan stunting. Salah satu upaya yang dilakukan dengan pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Tim Pendamping Keluarga terdiri dari Bidan di Desa, Kader PKK dan Kader KB yang bertugas untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu bersalin, ibu pasca persalinan, anak usia dibawah 5 tahun (balita), dalam rangka deteksi dini faktor risiko stunting dan melakukan upaya untuk meminimalisir atau pencegahan faktor risiko stunting.
 
“TPK ini nantinya ada di setiap desa, di mana sebelum melaksanakan kegiatan akan dilatih oleh BKKBN pada bulan Nopember 2021. Dalam melaksanakan sosialisasi, TPK ini dapat melakukan secara tatap muka langsung maupun melalui online kepada keluarga," ungkapnya.
 
Wayan Koster menyambut baik dan mengingatkan untuk mengutamakan kualitas dalam perencanaan keluarga dengan tetap memperhatikan budaya dan kearifan lokal Bali. "Mohon nanti BKKBN terus mengkampanyekan tentang merencanakan keluarga yang baik, sehingga terwujud keluarga yang sejahtera dan berkualitas," ujarnya.
 
Terkait dengan Stunting, Wayan Koster mengimbau untuk terus melakukan upaya dalam rangka percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali dengan bersinergi dengan lintas terkait, seperti Dinas PMDDukCapil, Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK dengan memprioritaskan wilayah yang mempunyai resiko stunting tinggi. "Saya berpesan sosialisasi stunting ini dapat menjangkau masyarkat hingga ke desa-desa. Masuk ke desa Kerthi Bali Sejahtera (KBS) untuk mempromosikan cara hidup sehat, makan makan bergizi, perencanaan keluarga agar keluarga lebih berkualitas dan terhindar dari stunting," imbuhnya. ray
wartawan
RAY
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.