
balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah menaruh harapan besar sekaligus menjadi tugas mulia bagi gerakan Pramuka untuk lebih berperan lagi dalam pembinaan karakter anak-anak dan remaja Indonesia dalam upaya memupuk semangat bela negara dan rasa cinta Tanah Air yang diwujudkan dengan ditetapkan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah formal.
Salah satu upaya untuk melaksanakan tugas dan kepercayaan tersebut, gerakan Pramuka harus menjamin tersedianya Pembina Pramuka yang mencukupi, baik jumlah dan kualitas. Untuk itu, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Denpasar melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) untuk Pembina Pramuka Golongan Penggalang se-Kwarcab Denpasar di SMP Negeri 14 Denpasar, selama 6 hari, sejak Sabtu (13/11) hingga Kamis (18/11), diikuti 50 orang Pembina Pramuka Penggalang yang berpangkalan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), terdiri dari 16 0utra dan 34 putri
Kepala Kapusdiklatcab Denpasar Budi Santoso, MT,K, mengatakan, KMD ini diharapkan dapat mencetak Pembina Pramuka Penggalang yang memiliki kualifikasi dan kompeten di bidang pendidikan kepramukaan yang akan membina di gugus depan.
"Kita ingin mencetak Pembina Pramuka Penggalang yang berkompeten dan materi yang diberikan dapat diimplementasikan di gugus depan masing-masing," kata Budi Santoso, kemarin.
KMD Golongan Penggalang kali ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, diawali dengan proses pendaftaran, dimana peserta wajib menunjukkan bukti sudah mendapatkan vaksinasi tahap I dan II.
Dalam sambutannya, Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Denpasar, Dr I Gusti Lanang Jelantik, menyampaikan pentingnya Kursus Mahir Dasar ini bagi calon Pembina Pramuka Penggalang se-Kwarcab Denpasar. Tujuan KMD ini adalah untuk membekali para Pembina Pramuka tentang pengertian dasar pendidikan kepramukaan serta garis besar cara membina dan mengelola satuan Pramuka di gugus depan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi Pembina.