Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sadis! Mayat Bayi Dibuang di Shortcut

Bali Tribune / Polisi melakuan evakuasi mayat bayi jenis kelamin perempuan berusia 3 hari yang ditemukan di jalur shortcut desa Pegayaman, Buleleng, Kamis (9/12).
balitribune.co.id | SingarajaWarga yang sedang melintas dijalur shortcut titik 5-6 jurusan Singaraja-Denpasar, persisnya diwilayah Banjar Dinas Mertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, digegerkan dengan ditemukannya bayi ditempat tersebut. Bayi berjenis kelamin perempuan itu teronggok pada saluran air dan ditemukan pada Kamis (9/12) sekitar pukul  09.30 wita.
 
Warga bernama Ketut Rawa staf di PPK TK I Bali yang bertanggungjawab atas kebersihan saluran di jalur shortcut menjadi penemu pertama bayi malang tersebut.
 
Dalam keterangannya kepada polisi, Rawa mengaku melihat sebuah tas kain warna biru di dalam saluran air. Karena penasaran ia lantas turun untuk memeriksa isi tas itu. Setelah dibuka, Rawa cukup terkejut mendapati isi tas berisi bayi yang sudah tidak bernyawa. Kemudian warga sekitar dipanggil untuk menyaksikan temuannya tersebut dan lanjut melaporkan penemuan mayat bayi itu ke Polsek Sukasada.
 
Polisi yang menerima informasi itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan indentifikasi. Selain itu polisi juga melakukan olah TKP dengan meminta keterangan penduduk sekitarnya serta menghubungi pihak RSUD Buleleng guna memeriksa kondisi mayat bayi tersebut.
 
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi membenarkan temuan mayat bayi diwilayahnya.
Ia mengatakan, mayat bayi itu ditemukan tepatnya di saluran pembuangan air selebar satu meter dan kedalaman 1,5 meter yang berada persis di pinggir jalan shortcut titik 5.
 
"Ketika pertama ditemukan bayi sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan terbungkus kain handuk," jelas Kompol Agus Dwi seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Kamis (9/12).
 
Hasil pemeriksaan tim medis, diperkirakan usia bayi baru berumur 3 hari berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3 Kilogram dan panjang bayi sekitar 49 Centimeter (Cm). 
 
"Sebagian kulit pada bagian kepada sebelah kanan hilang. Tali pusar masih lengket, mata tertutup perban," ujarnya.
 
Langkah selanjutnya, menurut Kompol Agus, pihaknya berkoordinasi dengan paramedis dan juga pelaksana jalan shortcut termasuk berkoordinasi dengan bidan desa setempat.
 
"Kami juga tengah meminta keterangan masyarakat apakah memiliki data ataupun saksi-saksi yang melihat kejadian itu, karena kita lihat dari mayat bayi sudah beberapa hari ditinggalkan ditempat itu," sambungnya.
 
Saat ini, jajaran Polsek Sukasada masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas yang diduga sebagai pelaku pembuang mayat bayi. 
 
"Kasus ini ditangani Polsek Sukasada, untuk bisa mengungkap pelaku pembuang mayat bayi itu," tandasnya.
wartawan
CHA
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.