Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Turis Domestik “Selamatkan” The Nusa Dua

Bali Tribune / I Gusti Ngurah Ardita

balitribune.co.id | Mangupura – Pengelola Kawasan The Nusa Dua mengakui saat ini pada pertengahan Desember 2021 tingkat hunian kamar hotel atau okupansi diisi wisatawan domestik. "Sebetulnya sekarang ini yang membantu mengisi okupansi di Kawasan The Nusa Dua adalah turis domestik. Makanya saya sampaikan bahwa saat sekarang kita berbagi saja melakukan langkah-langkah," ucap Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Badung, Selasa (14/12).

Kendati potensi domestik cukup tinggi mengisi okupansi di kawasan internasional tersebut, pengelola tetap berharap adanya turis internasional dengan telah melakukan berbagai persiapan. Ia tidak menampik bahwa, sejak November dan awal Desember 2021 pada saat digelarnya 3 event internasional di Kawasan The Nusa Dua, okupansi hotel berasal dari mancanegara dan domestik.  

Pada penyelenggaraan tiga event berskala internasional tersebut, okupansi hotel di Kawasan The Nusa Dua rata-rata diatas 30%. "Momen kemarin yang ada di Kawasan The Nusa Dua yaitu Badminton Festival pada bulan November, kemudian The Finance Meeting dan Bali Demokrasi Forum pada awal Desember, adalah event yang digunakan untuk promosi, bahwa kita bisa menyelenggarakan event (kegiatan) dengan pola penerapan SOP kesehatan Covid-19," tegasnya. 

Pihaknya pun selaku pengelola kawasan yang terdiri dari 20 hotel baik bintang 4 dan 5 di Nusa Dua Kabupaten Badung ini telah mempersiapkan SOP untuk menerima kedatangan wisatawan mancanegara. "Sekarang pemerintah sudah melakukan langkah-langkah itu, kita dukung dengan apa yang sudah bisa kita lakukan," imbuh Ardita. 

Ia menyebutkan dari 20 hotel yang ada di kawasan itu, terdapat lebih dari 5 ribu kamar. Namun saat ini di masa pandemi Covid-19 kamar yang dijual dikurangi. "Kamar yang dijual 50% sampai 75% dari total kamar yang ada di kawasan. Tingkat hunian diatas 30% secara rata-rata. Memang ada 1, 2 hotel yang tingkat huniannya akan berbeda beda. Tetapi tidak bisa disebut secara general (umum) sudah penuh," katanya. 

Ia menambahkan, kendati 3 event internasional tersebut sudah selesai namun saat ini okupansi masih tercatat diatas 30% diantaranya diisi wisatawan domestik karena menjelang momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pihaknya pun telah melakukan pembahasan dengan tenant-tenant yang ada di kawasan terkait kebijakan atau surat edaran pemerintah. "Sehingga hotel bisa menjual paket yang boleh dilakukan tamu saat Nataru sesuai kebijakan pemerintah," tambahnya.

Kata dia, untuk Nataru potensi domestik sangat besar yang harus digarap dengan baik oleh hotel-hotel di Kawasan The Nusa Dua. Pihaknya berharap pemerintah memberikan aturan yang lebih longgar untuk wisatawan domestik yang akan merayakan Nataru di Bali. "Tetapi kita tetap konsen menerapkan protokol kesehatan," cetus Ardita. 

Menurut dia, terpenting adalah pada saat wisatawan domestik ini bisa hadir di Bali pada momen Nataru dapat melakukan kegiatan menyambut perayaan tahunan ini dengan pengawasan protokol kesehatan. "Sepanjang mereka bisa melakukan ini, berikanlah sedikit kelonggaran untuk mereka menikmati dengan pengawasan protokol kesehatan dan ini momen membangkitkan perekonomian dari wisatawan domestik," ujarnya.

Ketua Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pariwisata yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I.G.A.N Rai Suryawijaya menyatakan sekarang ini potensi turis domestik untuk mengisi okupansi kamar hotel di Bali sebanyak 22 ribu orang per hari. Berdasarkan data, kedatangan wisatawan domestik melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai rata-rata 11 ribu penumpang per hari. 

Saat menjelang libur akhir pekan, kedatangan turis domestik di Bandara Ngurah Rai di angka 13 ribu penumpang per hari. Angka tersebut sudah mendekati kedatangan saat kondisi normal sebelum pandemi Covid-19. "Belum lagi dari Pelabuhan Gilimanuk. Jika ditotal rata-rata 22 ribu per hari domestik masuk ke Bali," sebutnya.

wartawan
YUE

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.