Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gianyar Impor Atlet, KONI Bali Kecewa

Ketut Suwandi (kiri) dan IGN Oka Darmawan (nom)

Denpasar, Bali Tribune

Pengkab Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Gianyar mendatangkan empat pecatur dan seorang pelatih catur dari Jawa Timur untuk bertanding di Porprov Bali  2017 di Gianyar. Surat resmi terkait hal itu bahkan sudah dikirim ke Pengkab/Pengkot Percasi se-Bali dengan tembusan Pengprov Percasi Bali dan KONI Bali.

Apa yang dilakukan Percasi Gianyar itu membuat Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, kecewa. Ia membenarkan, telah menerima surat tembusan terkait rencana impor atlet itu. Ia menilai, langkah Percasi Gianyar bisa berdampak tidak baik bagi pembinaan atlet daerah. Selain itu, langkah ini akan menjadi preseden buruk olahraga Bali yang dikhawatirkan akan ditiru oleh cabor lain.

“Saya kecewa, mengapa hal seperti ini masih dilakukan, bukankah sudah ada komitmen akan menerjunkan atlet binaan sendiri. Memang, dari segi administrasi tidak salah karena Porprov masih tahun depan. Namun dari segi pembinaan, mendatangkan atlet dari luar Bali jelas akan mematikan hasil didikan daerah itu sendiri,” ujar Suwandi, didampingi wakilnya, IGN Oka Darmawan.

Suwandi mengkhawatirkan jika masalah saat PON lalu kembali terulang. Bahkan, pihaknya sudah mewanti-wanti Pengkab/Pengkot Percasi se-Bali dalam sebuah kejuaraan belum lama ini supaya tidak mendatangkan atlet luar bermain di Porprov Bali 2017. “Bukannya bagaimana, ini tiba-tiba datang dan beramai-ramai pula,” tambahnya, lagi,

Lebih jauh, Suwandi berpandangan akan ada masalah pada komitmen para atlet impor ini nantinya. “Kalau mereka juara, apakah mau membela Bali di kancah nasional. Apalagi Porprov Bali kan acuannya ke PON. Coba lihat kejadian PON lalu, pecatur luar Bali itu kan sempat dipermasalahkan. Ini yang kami khawatirkan. Belum lagi kalau pengkab lain ikut-ikutan,” bebernya.

Menurut Suwandi, langkah mendatangkan atlet luar itu bisa membuyarkan mimpi atlet setempat yang memang berharap bisa membela daerahnya. "Kalah tapi mengandalkan atlet hasil binaan sendiri itu pandangannya lebih bagus di mata masyarakat ketimbang juara tapi mengandalkan cara instant dengan mendatangkan atlet dari daerah lain,” ujarnya.

Ketu Umum Pengkab Percasi Gianyar, AA Gede Agung Gunawan, ketika dikonfirmasi mengakui memang akan mendatangkan atlet beserta pelatih dari luar Bali. Bahkan, pihaknya mengaku sudah mengurus administrasi lima orang itu. "Ini sudah dirancang sejak dua tahun lalu. Kami memang fokus ingin jadi juara, apalagi sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Terkait komitmen para pemain impor itu jika menjadi juara, kata Gunawan, tentunya mereka siap untuk membela Bali ketika menjadi juara di Porprov. Ditanya mengenai pembinaan catur di Gianyar sendiri sehingga harus mendatangkan pecatur luar, menurutnya pecatur lokal Gianyar juga bagus. “Bahkan, mereka akan kami rangkul untuk Porprov nanti," tutupnya.*

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.