Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewi Lestari dan Ular Sanggraloka Antarkan Adi Kampana Raih Gelar Doktor Pariwisata

Bali Tribune / Sidang Terbuka Promosi Doktor untuk promovendus I Made Adikampana, S.T., M.T, Jumat (24/12).
balitribune.co.id | Denpasar - Fakultas Pariwisata Universitas Udayana kembali melahirkan seorang Doktor Pariwisata pada Sidang Terbuka Promosi Doktor untuk promovendus I Made Adikampana, S.T., M.T, Jumat (24/12). Promovendus merupakan sebutan untuk sarjana yang menyusun disertasi dan mempertahankannya untuk memperoleh gelar doktor di perguruan tinggi. 
 
Sidang Terbuka Promosi Doktor ini merupakan salah satu tahap evaluasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan setelah promovendus dinyatakan lulus pada semua penilaian seperti penilaian mata kuliah, ujian kualifikasi, ujian proposal, seminar kelayakan dan ujian tertutup. 
 
Bertindak sebagai Ketua Sidang adalah  Dr. I Nyoman  Sudiarta, SE., M.Par., dan Ketua Dewan Penguji adalah Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A. bersama penguji Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. (promotor); Prof. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. (Kopromotor 1); Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si. (Kopromotor 2); Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M. Arch., Ph.D.; Prof. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., Ph.D.; Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par., M.Par., Ph.D., dan Gde Indra Bhaskara, SST. Par., M.Sc., Ph.D. 
 
Di hadapan dewan penguji, promovendus mempertahankan disertasinya yang berjudul “Perlawanan Dewi Lestari terhadap Ular Sanggraloka: Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pariwisata di Taman Nasional Bali Barat”. 
 
Berdasarkan hasil disertasinya, terjadi kontestasi nilai antara pariwisata suplementer dengan pariwisata enklave yang pada akhirnya menentukan tingkat partisipasi masyarakat lokal dalam pariwisata di Taman Nasional Bali Barat. 
 
“Teritorialisasi fungsional dibutuhkan untuk mengintegrasikan kedua nilai tersebut, sehingga mampu meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pariwisata di Taman Nasional Bali Barat,” jelas Adikampana di hadapan penguji.
 
Dekan Fakultas Pariwisata mengaku sangat bangga atas pencapaian yang diraih oleh promovendus. 
 
“Tentu kami sangat senang dan bangga, kelahiran doktor baru di bidang pariwisata sangat dinantikan. Semoga Dr. Adi Kampana bisa terus berkarya dan berkontribusi lebih banyak bagi kemajuan dunia pariwisata Bali dan Indonesia” ujarnya.
 
Promovendus merupakan dosen aktif di Program Studi Sarjana Pariwisata, Fakultas Pariwisata Unud. I Made Adikampana, S.T., M.T, menamatkan pendidikan sarjana pada Program Studi Teknik Planologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2001, kemudian meraih gelar  master pada bidang   Teknik Arsitektur di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2006.
 
Selain aktif menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Adikampana juga aktif menulis buku. Beberapa judul buku karyanya antara lain Pariwisata Berkelanjutan dalam Pusaran Krisis Global (2010), Parwisata Berbasis Masyarakat (2017), Kontestasi Air di Wilayah Suburban: Dinamika Pariwisata dan Eksistensi Subak di Kuta Utara (2021). 
wartawan
ARW
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.