Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Transaksi Digital LPD Desa Adat Mulai Gunakan ATM

Bali Tribune / Bendesa Adat Mas I Wayan Gede Arsania (tengah) dan Kepala LPD Mas Made Ardana (Kanan).

balitribune.co.id | Gianyar Mulai masuk dalam transformasi digital Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Mas, Ubud, Gianyar, Jumat (28/1) secara resmi me-launching anjungan tunai mandiri (ATM). Launching dilakukan Camat Ubud Wayan Suwija didampingi Bendesa Adat Mas I Wayan Gede Arsania dan Kepala LPD Mas Made Ardana. Launching juga dihadiri sabha desa, kertha desa serta ratusan krama Desa Adat Mas.

Launching ditandai dengan pembukaan tirai oleh Camat Ubud dilanjutkan dengan penarikan tunai oleh Bendesa Adat Mas. Setelah Bendesa, penarikan uang secara tunai juga dilakukan oleh dua nasabah dan semuanya berjalan lancar.

Mengenai launching ATM ini, Bendesa Adat Mas yang juga Ketua Badan Pengawas (panureksa) menyatakan, operasionalisasi ATM yang dilakukannya bekerja sama dengan PT USSI. Walaupun begitu, segala biaya operasional ATM menjadi tanggungan LPD Mas. “Semua kita biayai sendiri,” tegasnya.

Dengan pembukaan ATM ini, Gede Arsania berharap, layanan LPD bisa meningkat terhadap masyarakat terutama memberikan kemudahan-kemudahan. Pada hari libur pun, krama yang juga nasabah bisa melakukan pengambilan uang secara cash atau tunai maupun lewat mobile banking. “Mereka bisa langsung ke ATM atau lewat mobile banking,” katanya.

Selain itu, dia berharap dengan adanya ATM ini, nasabah akan makin banyak dan perputaran uang semakin cepat sehingga diharapkan LPD bisa tumbuh dengan baik. Pendapatan maupun laba akan meningkat.

Saat ini, diakui, ATM yang dioperasikan belum menjangkau ATM bersama dengan bank-bank lain. Yang bisa dilayani, ujarnya, bisa tarik tunai, bisa transfer ke bank umum dan dari bank umum bisa transfer ke rekening nasabah LPD Mas.

Ditanya mengenai investasi ATM, Arsania tidak menyebutkan nominalnya secara pasti. “Ya lumayanlah,” katanya. Namun setelah didesak lagi dia menyatakan sekitar Rp 50 jutaan.

Sementara mengenai kinerja LPD, Arsania menyatakan sangat baik. Walau masih dalam situasi pandemi covid-19, kinerja Kepala LPD dinilai cukup bagus dengan rasio-rasio yang disampaikan. Bobot yang dicapai LPD mencapai 84 persen. Ini tergolong sangat sehat.

Walau menurun, keuntungan yang diperoleh masih terbilang cukup tinggi. Angkanya Rp 2,6 miliar. Penurunan keuntungan ini disebabkan biaya dana masih cukup tinggi dan ini belum bisa ditekan.

Kepala LPD Desa Adat Mas, Made Ardana menambahkan, program ATM ini merupakan program sejak dulu yakni awal 2021. Akhirnya pada 2022 ini baru bisa tercapai. Soal aset, Ardana menyatakan, mencapai Rp 220 miliar dengan keuntungan bersih Rp2,6 miliar.

Strategi yang diterapkan untuk mencapai target LPD, ujar Ardana, pihaknya membuat tabungan harian kepada nasabah khususnya debitur (nasabah peminjam). Dengan tabungan ini, debitur tak lagi kesulitan untuk menunaikan kewajibannya membayar angsuran kredit. “Dengan strategi ini, kami mampu menekan kredit bermasalah,” katanya.

wartawan
ARW
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.