Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Transparansi Polda Bali Dipertanyakan

Kombes Pol Jawari

Denpasar, Bali Tribune

Ada yang menarik dari proses seleksi penerimaan calon anggota Polri yang dilakukan Polda Bali. Untuk tahun ini, pihak Polda Bali tidak melibatkan Ombudsman RI Perwakilan Bali. Padahal Polda Bali sendiri mengatakan penerimaan calon anggota Polri tahun ini berdasarkan asas Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).

"Tahun ini Ombudsman RI perwakilan Bali tidak dilibatkan dalam penerimaan calon anggota Polri. Padahal tahun-tahun sebelumnya selalu dilibatkan. Bahkan, daerah lain, seperti NTT Ombudsman dilibatkan. Ini berarti sebuah kemunduran," ungkap Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab kepada Bali Tribune, kemarin.

Pria asal Solor, NTT ini mengaku heran, kenapa kali ini Ombudsman Bali tidak dilibatkan dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri 2017 di Polda Bali. "Oleh karena tidak dilibatkan, maka Ombudsman Bali melihat bahwa visi transparansi dalam proses seleksi ini patut menjadi bahan pertanyaan publik," ujarnya. 

Sementara Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, Kombes Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H. menyampaikan paparan tentang proses seleksi penerimaan anggota Polri T.A 2017 di Gor Lila Bhuana, Senin (17/4). Dalam paparan tersebut, Jawari menyampaikan bahwa, penerimaan anggota Polri secara terpadu TA 2017 menggunakan asas Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, serta clear and clean.

Adapun Kuota penerimaan Polri untuk seluruh Indonesia yaitu Taruna Akpol sebanyak 275 orang, Bintara Tugas Umum sebanyak 9.912 orang, Bintara Teknologi Informasi 200 orang, Bintara Musik sebanyak 38 orang dan Tamtama sebanyak 500 orang.

Sampai saat ini jumlah peserta yang sudah terdaftar online dan terverifikasi di Polda Bali sebanyak 2.361 orang, dengan rincian pendaftar taruna Akpol sebanyak 175 orang yaitu  155 pria dan 20 wanita, Bintara Tugas Umum sebanyak 1.926 orang yaitu 1.604 pria dan 322 wanita, Bintara Teknologi Informasi sebanyak 137 orang yaitu 74 pria dan 63 wanita, dan Tamtama sebanyak 123 orang pria.

"Dalam pelaksanaan seleksi sama-sama melaksanakan tes pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologi, uji jasmani, akademi, pemeriksaan kesehatan II dan penelusuran mental dan kepribadian (PMK), namun materi yang diujikan berbeda untuk Akpol, Bintara dan Tamtama," ungkapnya.

Dalam tahap pemeriksaan administrasi melibatkan tenaga outsorching yang memiliki keahlian dan kompetensi (Disdukcapil, Diknas, Kopertis dan Dikti) yang akan memilah peserta yang memiliki prestasi minimal ditingkat Kabupaten, dan peserta wajib membuat surat pernyataan siap untuk dikenakan sanksi diskualifikasi apabila Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. “Tidak boleh menggunakan sponsorship, koneksi dan rekomendasi, jika ada dan ketahuan maka peserta langsung dinyatakan tidak lulus,” ujar Jawari.

Sedangkan dalam tahap tes akademik, untuk penerimaan Akpol menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), penyusunan soal dilaksanakan Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bali dengan jumlah 800 – 1.000 soal yang diawasi oleh pengawas internal dan eksternal. “Penyimpanan bank soal di safety box dilakukan oleh pengawas internal dan eksternal dengan sistem pengamanan menggunakan tiga gembok dan kunci yang berbeda dipegang oleh masing-masing pengawas yaitu Irwasda, Kabid Propam, dan Pengawas Eksternal,” tegas perwira menengah murah senyum ini.

wartawan
habit
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.