Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

‘Beruk’ Polesan Batok Kelapa yang Bernilai Ekonomi Tinggi

Bali Tribune / BERUK- I Gede Suryawan memperlihatkan beruk karyanya pada Lokakarya Pembuatan Beruk di Kalangan Angsoka, Taman Budaya, Denpasar, Selasa (28/6).

balitribune.co.id | DenpasarKelapa adalah salah satu buah kaya manfaat. Tidak hanya isinya yang bisa dikonsumsi, tapi juga batoknya yang bisa menghasilkan ‘beruk’ bernilai ekonomi tinggi.

Perajin beruk, I Gede Suryawan memamerkan hasil kerajinannya, dari awal proses hingga menghasilkan sebuah karya. Pada kesempatan itu, Selasa (28/6) ia hadir sebagai narasumber Lokakarya Kerajinan Beruk di Kalangan Angsoka, Taman Budaya, Denpasar.

Dahulu, karena air belum tersalurkan dengan baik seperti sekarang, beruk dijadikan wadah mengangkut air, dengan menjinjing 10 beruk sekaligus, untuk menampung lebih banyak air dalam sekali angkut.

Saat ini pun, fungsi utama beruk masih dipertahankan sebagai tempat air. Karya-karya yang dihasilkan Suryawan di Bali umumnya digunakan sebagai tempat minum ataupun keperluan upakara seperti wadah tirta di Pura atau merajan.

Lebih dari itu, ia memandang beruk atau batok kelapa bisa dimanfaatkan lebih jauh lagi, dengan ide-ide inovatif yang bisa meningkatkan nilainya. Seperti kerajinan yang ia hasilkan dari batok kepala diantaranya tempat tissue, celengan, caratan, cangkir, tas, mangkok, piring, sendok, garpu, bokoran dan banyak lainnya. Karya-karyanya ini bahkan mampu menembus pasar luar negeri seperti, Republik Ceko, Amerika dan Polandia.

Usaha beruk yang ia beri nama "Yande Batok", dirintis tahun 1996 di Banjarangkan, Klungkung. Karena begitu banyaknya pohon kelapa di daerahnya, dengan harga yang juga murah, membuat Suryawan mencari cara agar kelapa-kelapa tersebut dapat berguna dan berdaya jual.

Pada zaman itu kelapa hanya dijadikan kopra dan minyak, sedangkan batoknya belum dilirik, hanya cenderung menjadi arang. Dari kondisi tersebut, maka munculah ide Suryawan untuk menjadikannya beruk.

Tentu bahan utama dari kerajinan beruk ini adalah buah kelapa. Tidak sembarang kelapa, yang bisa dimanfaatkan hanya kelapa kering dengan ukuran sesuai keperluan bentuk dari beruk. Serabutnya pun terkadang diperlukan untuk menambah estetika yang dihasilkan.

Dalam pengerjaannya diperlukan bahan-bahan penunjang tampilan beruk seperti batang pohon kelapa, tali ijuk, tali rotan, tusuk sate, besi, cat dan lainnya. Alat-alat yang ia gunakan juga cukup beragam, ada besi pengupas serabut, pencungkil daging kalapa, pengeplongan yang berfungsi membuat lobang pada kelapa, motor penggerak dan amplas berbagai ukuran.

Pengerjaannya dimulai dari mengupas serabut kelapa, pengupasan disesuaikan dengan bentuk produk yang akan dibuat, apakah beruk gantung atau beruk duduk. Setelah pengupasan awal biasanya terdapat sisa-sisa serabut, maka dari itu dilakukan penghalusan dengan amplas bulat P24, secara bertahap dilanjutkan dengan amplas P60, kemudian 120J, lalu amplas 150, terakhir yaitu dengan amplas 320 untuk mendapatkan hasil yang lebih halus dan mengkilap. Setelah itu barulah diproses sesuai bentuk yang direncanakan.

Di masa awal merintis, Suryawan bersama saudara laki-lakinya mengaku kesulitan dalam memasarkannya. Kala itu, pemasaran ia lakukan dengan cara menawarkan ke setiap art shop yang ia ketahui.

Dengan usaha yang terus menerus ia lakukan selama 6 bulan, sampai beruk-beruk hasil karyanya diterima dan mulai banyak dimanfaatkan. Itu juga ia akui berkat bantuan temannya yang ikut mencarikan pembeli.

Dalam lokakarya, Suryawan juga menyampaikan disamping batoknya, mulai dari serabut, daging kelapa, air kelapa, hingga debu atau abu kelapa pun bisa diolah. Selama ini serabut kelapa biasa ia jadikan bahan pembakaran, daging kelapa dijadikan "saur" atau serundeng kelapa, bisa juga dijadikan VCO atau minyak hasil ekstraksi kelapa, termasuk menjadi makanan yang diberi nama "sanggon" dan pepes celengis. Sedangkan untuk abunya ia akui masih dikembangkan untuk dijadikan bahan baku dupa.

Saat ini ia terus mendapat pasokan kelapa dari daerah Sulawesi Tengah, karena kelapa di Bali sendiri tidak memenuhi kebutuhannya sebagai perajin dan harganya yang akui lebih mahal.

Ia berharap, masyarakat khususnya anak muda kreatif bisa melirik kelapa secara utuh, melihat manfaat yang bisa dihasilkan. Lebih daripada itu menghasilkan pundi-pundi sehingga membantu menaikan taraf ekonomi serta membuka lowongan pekerjaan.

wartawan
M3

Akan Dilepas Bupati Karangasem 21 Mei Mendatang, Tokoh GMT Terima Silaturahmi Jamaah Haji Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 53 orang jamaah haji Kabupaten Karangasem, bersilaturahmi ke kediaman tokoh masyarakat Karangasem, yang juga penaggungjawab Semeton GMT, I Gusti Made Tusan, Kamis (5/5/2025) sore, sekaligus untuk berpamitan berangkat menuju ke Tanah Suci Mekah pada 21 Mei 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya icon click

Penangkapan Pelaku Narkoba di Buleleng, 2 Kg Ganja Disita

balitribune.co.id | Singaraja – Belakangan beredar rekaman video diduga penangkapan pelaku narkoba yang beredar di media sosial. Lokasi video  berdurasi 2 menit, 20 detik itu terjadi di dekat Pasar Sangsit, Desa Sangsit Kecamatan Sawan. Dalam caption video itu disebutkan ‘detik-detik penangkapan pelaku transaksi ganja seberat 2 kg terekam CCTV di simpang jalan menuju Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Made Suwardana Dampingi Wabup Badung Serahkan Bantuan Sosial Bencana Kebakaran di Kapal

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Made Suwardana mendampingi Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta menyerahkan bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, pada Kamis (15/5). Ada dua warga yang menerima bantuan ini. Keduanya merupakan korban kebakaran di Br. Delod Peken dan warga Br. Peken Baleran, Kelurahan Kapal.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Perikanan Badung Gelar Program Gemarikan untuk Cegah Stunting di Desa Gulingan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan kembali menggalakkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat dan pencegahan stunting.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (15/5) di Wantilan Sabha Utama Kantor Desa Gulingan, Mengwi, dan menjadi pelaksanaan perdana dari rangkaian program yang menyasar 10 desa di tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pangdam IX/Udayana Anjangsana ke Puri Ngurah Rai, Hormati Nilai Perjuangan dan Kepahlawanan

balitribune.co.id | Mangupura - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana yang jatuh pada 27 Mei mendatang, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto melaksanakan anjangsana ke Puri Ngurah Rai yang terletak di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (15/5)

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Bagus Alit Sucipta Buka Turnamen Bola Voli Puber Cup I Tahun 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta hadir sekaligus membuka Turnamen Bola Voli Puber Cup I Semi Open Se-Bali Tahun 2025. Dengan Mengambil Tema "The Journey Of Rediscovery The Rise Of a Team" yang diselenggarakan oleh ST. Putra Laksana Banjar Bersih, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (14/5), bertempat di lapangan Bola Voli Puber.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.