Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Festival Loloan “Tempo Dulu” Digelar Lagi

Bali Tribune / FESTIVAL - Menyuguhkan berbagai atraksi budaya mulai dari tarian, musik, pencak silat, makanan hingga prosesi pernikahan tempo dulu di festival Loloan, Jembrana..

balitribune.co.id | NegaraAktiftas budaya dan berkesenian masyakarat yang sempat terdampak pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal 2021, kini di masa pemulihan perlahan kembali bergeliat. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Loloan, Jembrana. Festival Budaya Loloan yang sempat ditiadaka sejak dua tahun lalu untuk melestarikan tradisi seni budaya kampung Loloan kini kembali digelar.

Pandemi covid-19 yang mewabah sejak awal 2020 berdampak di berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor seni dan budaya. Pembatasan yang sempat diberlakukan pada masa pandemi juga menghambat aktifitas budaya dan berkesenian di masyarakat. Disalah satu sisi masyarakat berupaya untuk terus melestarikan tradisi, seni dan budaya yang di wariskan secara turun temurun. Setelah kasus covid-19 mereda dan melandai, masyarakat pun kini kembali menggiatkan aktifitas budaya dan berkesenian.

Salah satunya Festival Budaya Loloan yang kembali digelar setelah sempat tidak terlaksana dua tahun terkahir. Festival menampilkan berbagai kekayaan budaya, keunikan tradisi, kuliner loloan serta budaya Kampung Loloan ini digelar serangkaian perayaan tahun baru Islam 1444 Hijriah. Ferstival yang digelar disepanjang Jalan kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana ini mengangkat tema Melintasi Lorong Boedaja Kampoeng Loloan. Masyarakat pun diajak bernostalgia menikmati tradisi khas Loloan tempo dulu.

Tidak hanya dipadati warga di Jembrana, festival ini juga di kunjungi warga etnis melayu dari luar berbagai penjuru seperti dari Padang, Lampung, Sampit bahkan dari negeri jiran, Malaysia. Ketua Panitia Festival Budaya Loloan, Ainur Rofiqi mengatakan Festival Budaya Loloan yang mengusung konsep Loloan Djaman Lame pada tahun 2022 adalah yang keempat kalinya. Ia mengakui pelaksanaan festival yang digelar rutin setiap tahun ini sebelumnya sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

Penyelenggaraannya pun diakuinya berawal dari swadaya masyarakat yang bergotong royong melestarikan tradisi seni budaya hingga akhirnya mendapat dukungan pemerintah daerah. “Mulai tahun 2017 kami melaksanakan secara swadaya. Lalu tahun 2019 didukung oleh Pemkab Jembrana. Setelah pandemi Covid dua tahun tidak pernah dilaksanakan. Dan alhamdulillah, tahun ini dengan penuh kebahagiaan kami dapat melaksanakannya dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Jembrana," jelasnya.

Untuk pelaksanaan festival tahun 2022 ini, menurutnya dilaksanakan selama tiga hari dari Jumat (29/7) hingga Minggu (31/7) dengan menampilkan 18 stand pameran."Festival Budaya Loloan Djaman Lame ini dimulai pada tanggal 29 Juli 2022, yang ditandai dengan pawai obor, parade sepeda onthel dan berbagai aktifitas seni. Kemudian dilanjutkan malam ini yakni Loloan Djaman Lame, tidak kurang terdapat 18 stand budaya yang ditampilkan sebagai langkah menjaga tradisi dan warisan datuk moyang Loloan," lanjutnya.

Menurutnya festival ini menyuguhkan  atraksi budaya, mulai dari tarian, musik, pencak silat, makanan hingga prosesi pernikahan jama dahulu. Upaya melestarikan tradisi seni dan budaya masyarakat Kapung Loloan melalui pelaksanaan Festival Loloan Jaman Lama ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari pemerintah daerah. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan  memperkenalkan tradisi tempo dulu kepada generasi muda dan masyarakat sekaligus sebagai pelestarian budaya Loloan.

Terlebih menurutnya budaya loloan menjadi bagian sejarah panjang dalam perjalanan Kabupaten Jembrana. Pihaknya pun mengapresiasi konsep festival yang ditampilkan sehingga menarik perhatian banyak masyarakat untuk datang menyaksikan festival ini. Diharapkan melalui upaya kreatif dan inovatif seperti ini akan mendorong upaya pelestarian tradisi seni budaya Jembrana serta pemulihan perekonomian masyarakt.  "Cara menampilkan visual kehidupan Loloan di jaman lama itu sangat tepat," tandasnya.

wartawan
PAM

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.