Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bentuk Ekositem Digital, Bank BPD Bali Gandeng ITDC Menyasar Anggota Paguyuban The Nusa Dua

Bali Tribune / QRIS - Kolaborasi Bank BPD Bali bersama ITDC Nusa Dua, dalam implementasi pembayaran non tunai (QRIS).
balitribune.co.id | Badung - Bersama sekitar 500 anggota Paguyuban The Nusa Dua, Bank BPD Bali hadir bersama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau kerap dikenal sebagai ITDC Nusa Dua, dalam rangka menyerahkan bantuan CSR Bank BPD Bali berupa baju kaos. Pemberiaan baju kaos oleh Bank BPD bukan tanpa sebab, hal ini upaya Bank BPD Bali  diterapkannya transasksi non tunai (QRIS) diantara para anggota Paguyuban The Nusa Dua yang merupakan binaan ITDC Nusa Dua. 
 
“Kegiatan ini peluang bagi BPD Bali dalam membentuk ekosistem digital di wilayah Nusa Dua,” sebut Direktur Operasional Bank BPD Bali, IB Setia Yasa usai menyerahkan bantuan CSR didampingi Managing Director The Nusa Dua (ITDC), I Gusti Ngurah Ardita, Senin (8/8). 
 
Peluang ini dikatakan seiring dengan target QRIS di Provinsi Bali yakni 15 juta pengguna seperti yang diisyaratkan Bank Indonesia. Apalagi katanya di wilayah Nusa Dua sebagai destinasi wisata dunia dan juga kawasan berlangsungnya even-evan dunia, tak salah kiranya Bank BPD Bali menyasar Paguyuban The Nusa Dua yang berada di bawah binaan ITDC Nusa Dua. 
 
“Disini banyak IKM dengan berbagai profesi. Ada massage, nelayan, asongan, warung dan lainnya. Jadi tak salah kiranya kita menggandeng ITDC Nusa Dua dalam membentuk ekosistem digital,” tukasnya. 
 
Langkah awal dengan digunakannya QRIS bagi para Industri Kecil Menengah (IKM),  Setia Yasa beranggapan akan memudahkan para wisatawan lokal/mancanegara melakukan transaksi. 
 
“Dengan digunakannya QRIS maka akan memudahkan dalam bertransaksi, menyederhanakan pembayaran serta dalam rangka menggalakkan transaksi non tunai,” sebutnya. Terbangunnya ekosistem dan infrastruktur, Bali akan siap menjadi “Bali Digital Island” pasca Covid-19, sambungnya.
 
Dari tempat yang sama Managing Director The Nusa Dua (ITDC) I Gusti Ngurah Ardita, beranggapan  dengan diberikannya seragam bagi para anggota paguyuban, imbasnya memberikan kenyaman bagi wisatawan yang berkunjung. 
 
“Mereka jadi tahu di kawasan Nusa Dua ini ada asosiasinya, mereka jadi lebih aman dan nyaman dalam transaksi,” katanya. 
 
Lantas dikatakan, kegiatan ini merupaka kolaborasi dalam membangun kinerja kedua belah pihak. Tujuan dari kolaborasi ini tak lain agar para anggota paguyuban lebih “performe”. Ardita juga katakan, kolaborasi ini sebagai bentuk peluang bagi Bank BPD untuk menyasar para UMKM/IKM/komunitas yang ada di kawasan Nusa Dua.  Ditambah lagi, pihaknya telah melakukan vaksinasi hingga booster untuk semua anggota.
 
“Sejauh mana penerapan dari transaksi non tunai, kelak kita akan lakukan evaluasi,” pungkasnya. 
 
Seperti diketahui Bank BPD Bali terus berkomitmen untuk mendorong percepatan tranformasi digital di Provinsi Bali, khususnya dalam implementasi sistem pembayaran digital. Salah satunya melalui kolaborasi Bank BPD Bali dengan berbagai pihak. 
 
Sementara data Bank Indonesia menunjukkan perkembangan sistem pembayaran digital di Bali meningkat pesat, terutama dalam penggunaan kanal pembayaran digital berbasis QR Code, QRIS. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan pengguna/user QRIS di Bali, yaitu sebanyak 398.411 pengguna atau meningkat sebesar 94% (ytd) dari awal tahun 2022 yang tercatat sebanyak 204.945 pengguna. 
 
Peningkatan jumlah pengguna QRIS mendorong peningkatan jumlah transaksi pembayaran berbasis QRIS sebesar 310% (yoy) yaitu dari 319 ribu transaksi pada April 2021 menjadi 1,3 juta transaksi pada April 2022. Sedangkan dari sisi nominal mengalami peningkatan sebesar 406% (yoy) dari Rp26,4 miliar pada April 2021 menjadi Rp133,7 miliar pada April 2022. Sementara itu, perluasan jumlah merchant yang menerima pembayaran dengan menggunakan QRIS di wilayah Bali juga meningkat sebesar 102% (yoy) yaitu dari 240.147 merchant pada Juni 2021 menjadi 485.582 merchant pada bulan Juni 2022.
wartawan
ARW
Category

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.