Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atasi Sampah Sungai Tukad Mati, PLN Gandeng Komunitas Peduli Sungai (KPS)

Bali Tribune / PLN - Program PLN Peduli untuk membantu Komunitas Peduli Sungai (KPS) Wilayah Tukad Mati. (ist)
balitribune.co.id | Denpasar - Permasalahan sampah sungai menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama yang tinggal di wilayah perkotaan. Permasalahan ini muncul dan meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat kota yang belum diimbangi dengan sarana prasarana pembersihan sungai yang memadai serta cara hidup masyarakat sekitar yang masih kurang kesadarannya memilih membuang sampah ke sungai. Jika tidak diatasi, masalah ini akan berdampak luas seperti banjir. 
 
Berangkat dari hal ini, PLN Gandeng Komunitas Peduli Sungai (KPS) untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah di sekitar Sungai Tukad Mati melalui Penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dikenal dengan Program PLN Peduli.
 
Berada di sekitar infrastruktur PLN  SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod-Bandara, Program PLN Peduli yang disalurkan melalui Komunitas Peduli Sungai (KPS). Bantuan ini difungsikan untuk pengadaan sarana dan prasarana pembersihan sungai serta untuk sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya cara hidup yang benar dengan tidak membuang sampah ke sungai, di mana sosialisasi ke warga akan dilakukan secara bertahap. Dilakukan peresmian sarana/prasarana bantuan ini melalui peresmian sekretariat bersama KPS Tukad Mati di Pertengahan Agustus 2022 di mana pelepasan satwa di daerah sungai menjadi aksi simbolis dalam komitmen menjadikan sungai Tukad Mati lebih bersih sehingga kualitas lingkunganpun secara bertahap dapat meningkat.
 
Pembersihan Sampah di Sungai Tukad Mati yang memiliki daerah aliran sungai (DAS) keseluruhan/ sampai muara seluas 39,43 km2, dengan panjang sungai utama  22,49 km. Secara administratif, sebagian besar DAS Tukad Mati masuk dalam wilayah Kabupaten Badung dan sebagian kecil di wilayah Kota Denpasar. Dengan DAS yang cukup panjang, Pembersihan sungai ini tentunya dilakukan secara bertahap serta dibutuhkan kerja sama dan sinergi dari banyak pihak untuk bersama mengatasi permasalahan lingkungan ini.
 
Ditemui dalam peresmian Sekretariat Komunitas Peduli Sungai (KPS) wilayah Tukad Mati, Ketua Komunitas Peduli Sungai Wilayah Tukad Mati, I Nyoman Sukra, yang pernah mendapatkan Piala Kapaltaru tahun 2019, sangat mengapresiasi bantuan PLN sehingga tahun 2022 ini menjadi titik bangkit kembali bagi Komunitas Peduli Sungai (KPS) Tukad Mati. Lebih Lanjut Nyoman Sukra mengungkapkan bahwa melalui Program PLN Peduli, KPS Tukad Mati kembali dapat menggalakkan gerakan cinta lingkungan yang sempat terhenti di masa pandemi karena keterbatasan sumber daya. 
 
Menurut Sukra, Program PLN Peduli ini sangat dibutuhkan untuk membantu Komunitas Peduli Sungai (KPS) Wilayah Tukad Mati dalam usaha pembersihan sungai. Ia sangat optimis dengan bantuan ini yang difungsikan menjadi sarana dan prasarana pembersihan sungai berupa pengadaan dan pemasangan jaring penangkap sampah (trash barrier), perahu untuk pembersihan sungai, motor listrik pengangkut listrik, peralatan manual untuk pembersihan, seragam pembersihan dan lain sebagainya. Sekali lagi dikatakan, bantuan ini sekali lagi menginspirasi dan mengedukasi masyarakat setempat sehingga kami dapat bersama-sama bersinergi dalam melakukan gerakan cinta lingkungan. Sosialisasi akan dilakukan bertahap setelah peresmian sekretariat. Seperti diketahui bahwa sampah merupakan salah satu isu yang penanganannya butuh kerja sama dan sinergi dari banyak pihak sehingga pastinya hal ini membutuhkan usaha bersama dalam mewujudkannya. 
 
“Astungkara, PLN waktunya sangat tepat, dan kami merasa sangat terbantu dengan bantuan ini, kami atas nama Komunitas Peduli Sungai dan Warga di sekitar Tukad Mati sangat berterima kasih. Bantuan ini akan kami laksanakan dengan amanah. Telah kita lihat juga sejak pemberian bantuan di Juli 2022, pembersihan sungai telah terlihat secara bertahap,” ucap Nyoman Sukra, Selasa (30/8) di Denpasar.
 
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini kerap dilaksanakan PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta lingkungan di mana bantuan pemeliharaan lingkungan menjadi salah satu program prioritas untuk dilakukan. Dengan program ini telah kita lihat bahwa sinergi yang baik antara pemerintah, PLN dan KPS telah membuat perubahan-perubahan yang dapat kita lihat secara kasat mata, di mana sungai Tukad Mati telah lebih bersih secara bertahap dibanding sebelumnya. Selaras dengan itu infrastruktur PLN yaitu SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod-Bandara baru saja berhasil diberikan tegangan pertama (energize) sehingga PLN berharap dengan keberadaan PLN membawa dampak positif, baik melalui peningkatan keandalan listriki maupun terkait perbaikan kualitas lingkungan melalui Program PLN Peduli. 
 
“Kamipun yakin semua ini berkat sinergi banyak pihak, yang tidak lain Pemerintah setempat, Komunitas dan semua yang terlibat. PLNpun turut menyasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang lebih dikenal dengan Sustainability Development Goals (SDGs) sehingga diharapkan dengan bantuan yang diberikan PLN, lingkungan dapat meningkat kebersihannya, kualitas air sungai lebih baik dan bermanfaat secara ekologis serta masyarakat dapat lebih baik secara ekonomi finansial dan kesejahteraannya,” katanya menutup. 
wartawan
ARW
Category

Langgar Perizinan, Pansus TRAP DPRD Bali Hentikan Penataan Lahan di Sekitar Pura Menesa Kampial

balitribune.co.id | Mangupura - Bali Tribune. Keberadaan sebuah pura di wilayah Menesa, Desa Adat Kampial, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tempat suci tersebut tampak terisolasi di tebing cadas, dikelilingi aktivitas pengerukan lahan yang memicu kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan, kesucian pura, dan kelestarian lingkungan di sekitarnya.

Baca Selengkapnya icon click

Bongkar Sindikat BBM, 5 Mafia Solar di Suwung Resmi Tersangka

balitribune.co.id | Denpasar - Pascapenggerebekan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Jalan Pemelisan, Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, pada Jumat (12/12) lalu, Polda Bali akhirnya menetapkan sebanyak lima orang tersangka. Mereka masing - masing berinisial NN (54) beserta empat orang bawahannya MA (48), ND (44(, AG (38), dan ED (26). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.