Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aksi Nyata Pengendalian Perubahan Iklim

PERUBAHAN IKLIM - Penanamanpohon mangrove merupakan suatu upaya yang sangat membantu menyikapi perubahan iklim, tentunya disertai penggunaan energi rendah emisi

Kuta, Bali Tribune

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim untuk itu pemuda sebagai kader pembaharuan diharapkan menempatkan perubahan iklim sebagai isu penting. Perubahan iklim sudah dirasakan secara signifikan akibat pemanasan global, peningkatan emisi karbon dan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dan  merupakan tantangan pembangunan saat ini.

"Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengendalian perubahan iklim, karena masa depan merekalah yang terancam jika tidak segera dilakukan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang signifikan. Kami dari Kemenpora mendorong pemuda untuk mempunyai peran aktif sebagai kekuatan sosial, moral, kontrol sosial dan agen perubahan, dalam segala aspek pembangunan nasional," kata Staff Ahli Bidang politik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yuni Poerwanti di sela-sela acara Youth For Climate Camp di Kuta, Sabtu (16/4).

Tentunya dia mengatakan dalam memerangi perubahan iklim, pemuda harus mememiliki semangat juang, kritis, idealisme, inovatif, progresif, dinamis, reformis dan wawasan jauh kedepan. Hal tersebut kata dia sejalan dengan semangat dari COP21, bahwa pengendalian perubahan iklim harus dilakukan tidak hanya oleh pemerintah, melainkan seluruh lapisan masyarakat dunia termasuk pemuda.

Dimana pemuda sebut Poerwanti memiliki tingkat adopsi informasi teknologi (IT) yang tinggi sehingga dapat menjadi pemimpin pergerakan masal untuk melakukan aksi pengendalian perubahan iklim. "Kenapa pemuda? karena Kemenpora bertugas membangun dan mengembangkan pemuda usia 16-30 tahun. Ini nomenklatur baru dan kami berkomitmen agar pemuda harus menjadi pelopor menjaga lingkungan," jelas Poerwanti.

Manager The Climate Reality Project Indonesia sekaligus Ketua Tim Ahli Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim, Amanda Katili Niode menyatakan dengan menanam pohon mangrove merupakan suatu upaya yang sangat membantu menyikapi perubahan iklim, tentunya disertai penggunaan energi rendah emisi.

Pihaknya juga berusaha agar semakin banyak pemuda Bali yang melaksanakan tindakan di lapangan dan menjadi gerakan masal, dengan tujuan daerah lain bisa mengikutinya. "Kami pilih digaungkan di Bali karena jiwa masyarakat Bali memang sudah cinta lingkungan, dengan konsep kearifan lingkungan Tri Hita Karana. Tentunya konsep-konsep kearifan lokal cinta lingkungan tersebut di Bali perlu disisipi upaya pesan kepedulian lingkungan," kata Amanda.

Sementara itu Asisten Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim (UK-PPI), Murni Titi Resdiana,  menambahkan isu perubahan iklim ini sangat mendesak dan masyarakat merasakan dampak bumi begitu panas dan dampak bencana terkait iklim sudah banyak bermunculan, seperti hujan ekstrim, longsor, banjir, angin puting beliung. Sehingga manusia dikatakannya menjadi tidak nyaman hidupnya. Untuk itu menurut Murni perlu adanya aksi nyata dengan pendekatan pencegahan dan pengelolaan. "Pencegahan bisa melalui menghemat energi, melakukan konsumsi makanan lokal. Pendekatan pengelolaan yaitu revitalisasi, dimana lahan yang dulunya hutan dan ditebang tanpa perencanaan itu perlu direhabilitasi dengan penanaman pohon," ucapnya.

Dia juga berharap kepada pemuda untuk melakukan pengurangan penggunaan plastik serta pengurangan energi listrik yang mubazir, baik itu menggunakan AC dan peralatan lainnya supaya sesuai kebutuhan. Namun hal tersebut tentunya perlu kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha, agar dampak efek rumah kaca benar-benar berkurang. "Jika ada ide lain selain menanam mangrove kita dukung. Youth for Climate Camp ini bertujuan menyusun pengembangan strategi peserta, untuk mengurangi jejak karbon dari aktivitas sehari-hari," urainya.

Program Youth for Climate Camp yang bekerjasama dengan Forum Peduli Mangrove ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Universitas Udayana, Undiksha, STPNB dan Warmadewa sebanyak 75 orang. Dimana para peserta juga diajak menanam mangrove di Tlaga Waja sebagai bentuk kontribusi nyata penurunan emisi karbon dan meminimalisasi dampak perubahan iklim.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.