Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspadai Penipuan Via Online, Pegadaian Harap Masyarakat Hati-hati

Bali Tribune / Kabag Humas PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Komang Hari Wibawa, S.E.
balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian kembali mengingatkan  masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada jika menerima informasi tentang lelang atau penjualan barang dengan harga murah secara online melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan layanan pesan seperti SMS dan WhatsApp. Hal ini diungkapkan Kabag Humas Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Komang Hari Wibawa, S.E., saat menggelar Media Gathering di Gade Cafe Denpasar, Senin (26/6).
 
"Maraknya penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan modus lelang, undian berhadiah, dan rekrutmen tenaga kerja dengan memanfaatkan nama Pegadaian, kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur," katanya mewanti-wanti. Komang menegaskan bahwa Pegadaian tidak pernah melakukan lelang secara online.
 
"Lelang dilakukan secara langsung di outlet-outlet yang disediakan oleh Pegadaian," sambungnya.
 
Pelaku penipuan menggunakan media sosial dengan mengatasnamakan PT Pegadaian, biasanya mereka menawarkan berbagai barang berharga seperti mobil, sepeda motor, emas, handphone, laptop, dan barang berharga lainnya.
 
"Masyarakat diberi tawaran berbagai barang lelang dengan harga murah melalui media sosial dengan harga diluar nalar. Kemudian mereka diminta untuk memesan barang dan mentransfer dana sesuai barang yang ditawarkan," jelasnya.
 
Demi meyakinkan calon korban, pelaku tidak ragu membuat kartu identitas palsu seperti KTP, NPWP, dan kartu identitas karyawan palsu bahkan menggunakan materi iklan asli Pegadaian baik dalam bentuk poster maupun video juga dicatut agar calon korban tertipu. Mereka juga menampilkan obrolan atau video testimonial palsu untuk membuat transaksi terlihat nyata.
 
Selain itu, penipuan dilakukan dengan dalih undian berhadiah bagi nasabah Pegadaian, di mana nasabah diminta mentransfer sejumlah uang untuk biaya administrasi. Ada juga pelaku penipuan yang menggunakan modus perekrutan tenaga kerja Pegadaian dengan kerjasama travel perjalanan.
 
"Dalam modus ini, calon korban akan diminta mentransfer uang untuk biaya akomodasi perjalanan jika diterima bekerja di Pegadaian. Setelah ditransfer, nomor hp calon korban akan diblokir oleh pelaku, sehingga calon korban tidak dapat mengkonfirmasi kelanjutan proses rekrutmen tersebut," ungkapnya.
 
Berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat yang mengaku pernah menerima informasi yang mencurigakan, Komang mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mencari informasi pembanding melalui website resmi Pegadaian.
 
Salah satu modus penipuan lainnya adalah meminta penggantian password. "Seperti yang sering kami sampaikan, kami dari Pegadaian tidak pernah meminta username dan password tersebut," tambahnya. Selain itu, pihak Pegadaian juga tidak akan menghubungi nasabah secara pribadi.
 
"Harap berhati-hati dengan OTP, jika ada orang yang meminta OTP melalui telepon, jangan berikan karena hal tersebut dapat mereset password aplikasi yang digunakan," saran Komang.
 
Koang juga membagikan beberapa tips agar terhindar dari penipuan, yaitu memastikan kebenaran dan kewajaran informasi yang diterima, memeriksa apakah informasi berasal dari sumber yang terpercaya, dan melakukan konfirmasi melalui kanal resmi perusahaan yang sebenarnya.
 
"Kami menghimbau seluruh masyarakat agar tidak tergoda dengan harga murah dan tidak gegabah dalam mentransfer uang. Silakan mengkonfirmasi melalui Call Center Pegadaian di nomor 1500 569 atau melalui WhatsApp di 0811 1500 569. Masyarakat juga dapat melakukan konfirmasi melalui website www.pegadaian.co.id atau akun media sosial resmi perusahaan," pungkasnya.
wartawan
ARW
Category

Dewan Badung Usulkan Membangun Taksi Laut dari Canggu Menuju Bandara

balitribune.co.id | Mangupura - Masalah kemacetan masih menjadi momok di Kabupaten Badung. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung selain membangun jalan baru agar menyiapkan tranportasi altenatif guna mengurai masalah kemacetan lalu lintas ini. Salah satu transportasi alternatif yang diusulkan adalah penyediaan transportasi laut atau taksi laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.