
balitribune.co.id | Bangli - Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bangli melakukan pemantauan harga dan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok di tingkat distributor pada Senin (18/7).
Kabag Ekonomi Setda Bangli Dwi Wahyuni mengatakan TPID turun dalam rangka memantau harga serta ketersediaan bahan pokok dan bahan strategis lainnya di tingkat distributor. Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Galungan. "Monitoring dilakukan untuk mengetahui ketersediaan kebutuhan pokok aman atau sebaliknya , begitu juga pendistribusian lancar atau tidak," jelasnya.
Menurut Dwi Wahyuni, sasaran pemantauan distributor utamanya komoditi unggulan di Kabupaten Bangli dan juga memenuhi kebutuhan Kabupaten lain seperti telur, daging ayam, daging babi, bawang merah serta cabai. Sementara hasil pemantauan, kata Dwi Wahyuni untuk harga masih stabil, memang untuk harga lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya. "Belum ada kenaikan, tapi harga masih stabil diharga yang cukup tinggi. Untuk komoditi ayam dan telur ayam belum ada penurunan," ungkapnya.
Harga komoditi tersebut tinggi karena dipengaruhi harga pakan yang mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terkahir. Untuk harga daging ayam di tingkat produsen saat ini mencapai Rp 25.000 per kilogram. Sedangkan harga standar Rp 23.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga telur saat ini Rp 54.000 per trei sedangkan saat normal Rp 52.000.
Disinggung langkah/upaya dalam menyikapi harga tinggi ini, Dwi Wahyuni menyampaikan bahwa pihaknya akan melaporkan kepada TPID pusat ."Jadi kita akan sampaikan juga ke TPID pusat untuk ada kebijakan import bahan pakan ternak ini sehingga pasokan lancar. Atau di pusat memiliki kebijakan lain, mungkin memproduksi pakan sendiri untuk membantu kestabilan harga di tingkat daerah utama produsen," ujarnya.
Kata Dwi Wahyuni, salah satu bahan pakan ternak yakni jagung. Untuk harga jagung memang tidak ada kenaikan. Bangli sendiri bekerjasama dengan beberapa daerah penghasil jagung seperti Banyuwangi Jawa Timur dan beberapa daerah di NTB. Inflasi di Bangli dikatakan masih terkendali, walaupun ada kenaikan di harga daging ayam dan telur, namum untuk kebutuhan lainnya relatif turun seperti cabai, bawang merah. "Saat ini di Bangli panen raya untuk bawang merah," sebutnya.
Disampaikan pula dalam rangka menekan kenaikan harga menjelang hari raya, akan digelar operasi pasar maupun pasar murah. "Operasi pasar dan pasar murah akan dilaksanakan menjelang Galungan dan Kuning,” jelasnya.