Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPJAMSOSTEK Gianyar Serahkan Santunan Rp798 Juta kepada 5 Ahli Waris Korban Tragedi Lift Maut Ayuterra Resort

Bali Tribune / SANTUNAN - BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan secara simbolis hak ahli waris, berupa santunan senilai total Rp798 juta kepada 5 ahli waris
balitribune.co.id | Gianyar - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Bali Gianyar bergerak cepat memberikan manfaat bagi korban jiwa dari tragedi lift maut Ayuterra Resort Ubud yang terjadi beberapa waktu lalu. Setelah mendapatkan kabar, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar langsung menerjunkan tim untuk memastikan status kepesertaan korban.
 
Dalam waktu singkat, diketahui pemberi kerja/Badan Usaha Ayuterra Resort Ubud dan para korban jiwa merupakan peserta aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar. Sebagai tanggungjawab dan pelayanan kepada peserta, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali Nusa Tenggara Papua diwakili oleh Wakil Kepala Wilayah Bidang Pelayanan, AA Sagung Ratih Edyawati beserta tim langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengungkapkan duka cita yang mendalam, sekaligus menyerahkan secara simbolis hak ahli waris, berupa santunan senilai total Rp798 juta kepada 5 ahli waris. 
 
Seluruh korban meninggal akibat kecelakaan kerja berhak atas manfaat berupa santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, biaya pemakaman Rp.10.000.000, dan santunan berkala yang dibayar sekaligus Rp 12.000.000. Ratih menyampaikan, sebesar apapun manfaat yang diberikan tidak mampu menggantikan kehadiran almarhum di tengah-tengah keluarga. Akan tetapi, hal tersebut merupakan wujud negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia.
 
"Dari data yang kami miliki, korban diketahui mengalami kecelakaan saat sedang bekerja, hal tersebut masuk dalam cakupan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan ahli waris agar santunan dapat segera diterima," ucap Ratih.
 
Pada kesempatan tersebut, juga hadir Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Pandu Aria yang mengapresiasi komitmen dari Ayuterra Resort Ubud yang telah mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ia menekankan hal tersebut patut diikuti oleh pemberi kerja/badan usaha lain di wilayah Bali Timur lainnya, agar seluruh pekerja di wilayah Bali Gianyar dan Karangasem dapat bekerja tanpa rasa cemas, karena risiko kerjanya telah dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
 
"Jadi saya berharap dan mengimbau kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal, karena BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya meng-cover pegawai kantoran, tapi juga pekerja informal seperti petani, nelayan, pedagang, UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) semua akan dilindungi. Hal ini sejalan dengan kampanye kami yaitu Kerja Keras Bebas Cemas," ungkap Pandu.
wartawan
YUE
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.