Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Usaha Kuliner Ikan Bakar di Kedonganan Merasakan Imbas Kegiatan Internasional

Bali Tribune / KULINER - pegawai di salah satu cafe ikan bakar Kedonganan sedang menyiapkan pesanan pengunjung
balitribune.co.id | BadungBerbagai kegiatan internasional yang berlangsung di Nusa Dua Kabupaten Badung dan libur nasional turut memberi dampak positif terhadap pelaku usaha kuliner makanan laut di sekitar Pantai Kedonganan Kabupaten Badung. Hal itu diakui Ketut Sutarma, salah satu pengelola cafe yang menjual makanan laut dengan bumbu khas Bali di Kedonganan. 
 
Ia mengaku, sejak 15 tahun lalu menekuni usaha di bidang kuliner dengan resep bumbu Bali sebagai andalannya. "Di masa pandemi, tetap eksis namun ada sesuatu yang baru. Orang yang membeli ikan di pasar (Pasar Ikan Kedonganan), kita akomodir untuk bisa bertahan pada masa pandemi. Ketika orang bawa ikan dari pasar, dimasak di tempat kita, sehingga karyawan masih bisa bekerja," katanya saat ditemui di salah satu cafe yang menjual menu ikan bakar di Pantai Kedonganan, Badung, Minggu (19/5).
 
Pihaknya mengatakan, dengan resep bumbu ikan bakar Jimbaran atau khas Bali, tentunya akan membuat kuliner yang satu ini dikenal di mancanegara. Pasalnya, pengunjung yang menikmati makanan laut yang dimasak dengan bumbu khas Bali tersebut digemari wisatawan asing dan domestik serta masyarakat lokal. "Ada unsur Bali yang kita tekankan, sehingga bisa mendunia. Menu andalan ada di kerang bakar, ikan bakar, cumi bakar dan lainnya," ujar Ketut Sutarma sembari sibuk menangani wisatawan yang datang ke cafe ini. 
 
Selain wisatawan, para delegasi peserta kegiatan pertemuan internasional pun memilih menikmati kuliner Bali di sekitar Pantai Kedonganan. Bahkan perdana menteri negara tetangga juga sudah akrab menikmati hidangan Bali di Kedonganan saat melakukan kunjungan kenegaraan di Pulau Dewata. "Event-event (kegiatan) internasional bisa membantu perekonomian pelaku usaha di Pantai Kedonganan karena di pantai ini ada cafe-cafe yang spesialis makanan laut terbantu dipromosikan," ungkapnya. 
 
Menurut dia, di masa sepi kunjungan wisatawan atau Low Season, peserta pertemuan-pertemuan internasional cukup membantu pelaku usaha kuliner di Kedonganan. Selain itu, saat Low Season, wisatawan lokal yang membeli ikan di Pasar Kedonganan pun turut berperan dalam membuat usaha kuliner Bali ini bisa bertahan. "Wisatawan lokal yang membeli ikan di Pasar Kedonganan biasanya membawa ikannya ke cafe kita dan kita yang memasaknya," imbuhnya. 
 
Kata dia, Kedonganan merupakan salah satu destinasi kuliner baik bagi lokal dan mancanegara yang datang secara bergrup, individu maupun keluarga. "Untuk wisatawan mancanegara yang datang kebanyakan Taiwan, Vietnam, India, Cina (Tiongkok) dan Eropa. Rata-rata pesan paket yang berisi ikan bakar, udang, cumi dan lobster," paparnya. 
 
Ia menyebutkan, dalam sehari mampu melayani pengunjung diatas 400 orang. Bahkan jika musim liburan, pengunjung yang datang menikmati ikan bakar hingga 600 orang dan rela untuk menunggu antrean hingga sejam sampai dua jam. "Kalaupun pengunjung datangnya mendadak, kami selalu siap karena kami sudah menyiapkan SDM yang menangani pengunjung. SDM kami masih muda-muda yang memiliki mind set cara bagaimana melayani tamu dan menangani masalah dengan baik," ujarnya. 
 
Menurut penuturan salah seorang pengunjung cafe ikan bakar di Kedonganan, Bagus Alit, bumbunya sangat nikmat dan sesuai selera. "Lain daripada yang lain dan memiliki kekhasan rasa tersendiri. Apalagi sambal matah irisan bawang dengan cabai yang dipadukan minyak kelapa itu, membuat lidah 'bergoyang'. Rasanya seolah-olah kita berada di kampung sendiri. Apalagi makan ditemani deburan ombak dengan panorama langit biru dan hamparan pasir putih yang indah," katanya.
wartawan
YUE
Category

Gangguan Pelayaran Kembali Terjadi di Selat Bali, KMP Agung Samudera XVIII Kandas 10 Jam

balitribune.co.id | Negara - Belum usai penanganan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, perairan Selat Bali kembali diwarnai insiden gangguan pelayaran. Kali ini, KMP Agung Samudera XVIII mengalami kandas di Pelabuhan Gilimanuk dan harus tertahan di laut hampir selama 10 jam.

Baca Selengkapnya icon click

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juli 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.