Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pariwisata Bali Pulih Dibarengi Problematika Kekinian

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Denpasar - Kondisi pariwisata Bali yang semakin membaik pascamengalami dampak pandemi Covid-19, mendorong perekonomian Bali pada triwulan I tahun 2024 tumbuh sebesar 5,98%. Lapangan usaha akomodasi dan makan minum sebagai kontributor terbesar perekonomian Bali memiliki pertumbuhan terbesar ketiga yaitu sebesar 13,03 persen. 

Wisatawan asing dari berbagai negara dan turis domestik tetap memilih Pulau Bali sebagai destinasi berlibur. Pengamat Pariwisata Bali, Trisno Nugroho mengatakan, berdasarkan data BPS Provinsi Bali triwulan I 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik tercatat tumbuh masing-masing sebesar 31,05 persen dan sekitar 12 persen. Penerimaan pajak restoran di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sebagai pusat aktivitas pariwisata Bali tercatat tumbuh di kisaran 18 persen. 

Disebutkannya, terdapat sejumlah faktor wisatawan tetap memilih Bali sebagai tujuan untuk berwisata pascapandemi Covid-19. Diantaranya, keindahan alam Bali, budaya, keragaman destinasi wisata, biaya yang murah, keramahan masyarakat Bali, ketersediaan akomodasi dan fasilitas kemudahan akses, konektivitas, lainnya. 

"Keunggulan pariwisata Bali adalah keramahan penduduknya dan profesionalitas pelaku usaha dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan mancanegara (wisman)," ujarnya saat dialog pariwisata Saatnya Kita Bicara (Sakira) dengan tema Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Pariwisata Bali yang berkualitas, Berkelanjutan dan Bermanfaat Bagi Masyarakat yang digelar Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Renon, Denpasar, Jumat (31/5).

Disampaikannya, kelestarian lingkungan dan kemacetan menjadi isu utama bagi wisman saat berkunjung ke Bali, tercermin dari penilaian terhadap kedua indikator yang rendah, dan saran yang paling banyak disampaikan oleh wisman untuk pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat lokal. Di sisi lain, wisman mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penegakan hukum dengan tegas dan profesional untuk menjaga kenyamanan berwisata. Sebagian besar wisman juga tidak keberatan jika ada pengenaan retribusi maksimal sebesar USD10 per kedatangan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagian besar wisman (53,2%) yang datang ke Bali merupakan pekerja swasta dengan penghasilan Rp150 juta per bulan per keluarga. Pelajar sebagian besar dari Singapore dan pensiunan paling banyak dari Australia. Sebagian besar wisman Amerika, Eropa, India, dan Asia Timur (Jepang, Korea) baru pertama kali berkunjung ke Bali. Sementara bagi wisman Australia sebagian besar sudah lebih dari 3 kali (second home). Tujuan sebagian besar wisman (94,95%) berkunjung ke Bali adalah untuk berlibur, terutama karena tertarik akan keindahan alam, budaya, atraksi, dan biaya liburan yang lebih murah.

Sementara itu Kepala Pusat Unggulan Pariwisata Unud, Agung Suryawan Wiranatha mengatakan, problematika kekinian pariwisata Bali menghadapi fenomone semakin banyak wisman berulah hingga meresahkan masyarakat. Beragam ulah wisman yakni melanggar aturan lalu-lintas, melanggar etika di tempat umum, berpose telanjang di tempat suci dan sakral, menggunakan KTP palsu, menyalahgunakan izin kunjungan (visa) hingga bekerja ilegal. 

"Solusi problematika pariwisata kekinian yakni perlu penegakan hukum yang lebih tegas dan berwibawa, pengetatan pemberian visa kunjungan sehingga akan menuju pariwisata berkualitas," jelasnya.

wartawan
YUE

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Wisata di Bali Berhasil Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini, Kemenpar RI berkolaborasi dengan salah satu bank swasta mensertifikasi 10 desa wisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.