Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolam Suara Imajiner Pilgub Bali 2024

Bali Tribune / IGM. Pujastana

balitribune.co.id | Pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Bali telah mendapatkan nomor urut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Pasangan I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-Pas) mendapat nomor urut 1. Sementara Pasangan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendapatkan nomor urut 2.

I Made Muliawan Arya atau lebih dikenal De Gadjah mengatakan, nomor urut satu baginya adalah simbol kemenangan di Pilgub Bali. Dimana dalam kontestasi politik di Pulau Bali adalah memperebutkan posisi Bali satu.

"Jadi, kita semua, kami berdua, (Mulia-Pas) harus bersatu, berjuang, satu komando, satu jalur dengan pemerintah pusat. Kami (nantinya) selain menjadi kepala daerah, juga menjadi wakil pemerintah pusat," ujarnya saat pengambilan nomor urut beberapa waktu lalu di Kantor KPU Bali.

Mulia-Pas menekankan asas dekonsentrasi dalam perimbangan Pusat dan Daerah. Sesuatu yang dulu sempat dilanggar Gubernur Koster saat menolak Pildun U 20. Saat itu Gubernur Koster sama sekali bukan wakil pemerintah pusat di daerah karena Piala Dunia U 20 adalah program Presiden Jokowi.

Koster sendiri telah meminta maaf atas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2023 karena Bali menjadi salah satu tempat pertandingan digelar. Keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah berawal dari surat penolakan Koster atas kehadiran Tim Nasional (Timnas) Israel U-20 sebagai salah satu peserta. Tapi pengemar sepakbola sudah terlanjur terluka. Atau mungkin juga saat ini mereka sudah lupa akan hal itu?, waktu yang akan membuktikan.

Sementara itu Wayan Koster yang merupakan petahana atau incumbent mendapatkan nomor urut 2 mengatakan, nomor urut 2 penanda restu dari alam untuk melanjutkan periode kedua dalam kepemimpinannya.

"Saya bersama Nyoman Giri Prasta, Koster-Giri memperoleh nomor urut 2. “Semoga nomor 2 ini menjadi penanda restu alam pasangan Wayan Koster bersama Nyoman Giri Prasta lanjut dua periode," kata Koster.

Para petarung di Pilgub Bali pada pilkada serentak 2024 ini agaknya masing-masing memiliki ‘daya dorong politik tersendiri’ untuk memenangkan pertarungan. Pasangan Mulia-Pas dilingkupi aura kemenangan Pilpres Prabowo-Gibran yang bersejarah yang tak terpikirkan sebelumnya, Capres 3 Ganjar Mahfud usungan PDI Perjuangan terkapar secara dramatis dikangkangi  koalisi partai-partai yang tergabung dalam koalisi  Indonesia Maju. 

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung koalisi partai-partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) meraih suara terbanyak di Bali, sekitar 1.454.640 suara mengalahkan pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD yang didukung PDIP yang hanya meraup suara 1.127.134 suara. Alhasil, Prabowo-Gibran “Kuasai Kandang Banteng." Sesuatu yang sebelumnya tak terbayangkan akan terjadi. ‘Oke gas’ membahana merangsek “satset” hingga ke pinggir ring pertarungan.

Untuk diketahui, total keseluruhan suara di Bali saat Pilpres lalu berjumlah 2.740.692 dengan rincian suara sah 2.681.007 dan suara tidak sah 59.685.

Pasangan Anies-Muhaimin hanya meraih  99.233 suara, Prabowo-Gibran 1.454.640 suara dan Ganjar-Mahfud MD 1.127.134 suara.

Aura kemengan Prabowo Gibran pada Plpres 2024 inilah berusaha dijadikan daya dorong politik oleh pasangan Mulia-Pas untuk merangsek petahana Koster-Giri ke tali ring pertarungan. Pasangan 01 Mulia-Pas di Pilgub Bali 2024 yang merupakan miniatur KIM di Pilpres 2024 berniat menjungkalkan pasangan 02 Koster-Giri yang diusung PDIP. Sebuah cita-cita yang mungkin absurd karena angka-angka elektoral masih berpihak pada pasangan Koster-Giri.

Menurut konsultan politik SMRC, tingkat approval rating Giriprasta saat menjadi Bupati Badung ‘lumayan tinggi’. Sementara saat menjadi Gubernur, Koster sudah mengerjakan banyak hal, beberapa diantaranya akan jadi modal politik yang handal.

Bagaimanapun incumbent selalu memiliki keunggulan rekam jejak dibandingkan penantang. Kecuali pasangan Mulia-Pas mampu mengkapitalisai kelemahan Koster-Giri dengan melakukan kampanye massif yang dapat menarik perhatian 3,2 juta (jumlah pemilih di Bali sesuai DPT Pilgub Bali 2024).

Jika perolehan suara pilpres 2024 dijadikan patokan maka kolam suara pasangan Mulia-Pas sekitar 1.454.640 suara dan kolam suara Koster-Giri adalah 1.127.134 suara. Itulah kolam suara imajiner di Pilgub Bali 2024 ini.    

Kalau pasangan Mulia-Pas hanya melakukan kampanye Business as Usual dan hanya mencoba mengcopypaste gaya kampanye Prabowo-Gibran saat pilpres lalu maka menumbangkan incumbent hanya akan jadi mimpi di siang bolong.

Gaya kampanye ‘oke gas’ gemoy dengan visualiasi gaya kartun mungkin ampuh menarik perhatian pemilih saat pilpres lalu tapi saat ini mungkin tidak cocok lagi untuk arena pertarungan Pilkada Bali. Beda ruang dan waktu serta intelektualitas kolam suara pemilih.

wartawan
IGM. Pujastana
Category

Sidak Ditolak, Dewan Badung Minta Disnaker Fasilitasi Warga PHK Gugat Cafe Organic Petitenget ke Pengadilan

balitribune.co.id | Mangupura - Datang dengan niat baik menindaklanjuti informasi perselisihan hubungan industrial antara PT Conscious Coconut Collective alias Cafe Organic dengan pihak karyawan, Komisi IV DPRD Badung justru menerima perlakuan tidak menyenangkan, Selasa (1/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.