Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rute Non-stop Medan Bali Meningkatkan Konektivitas di Indonesia

Bali Tribune / PERJALANAN BISNIS- Semakin tinggi minat masyarakat berlibur atau melakukan perjalanan bisnis ke Bali

balitribune.co.id | DenpasarSemakin tingginya minat masyarakat dari Medan dan kota-kota sekitarnya untuk berlibur atau melakukan perjalanan bisnis ke Bali, maskapai pun menghadirkan solusi perjalanan non-stop yang memudahkan konektivitas tanpa perlu transit. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga para penumpang. Selain Medan, penumpang dari kota-kota di Aceh dan Sumatra lainnya seperti Banda Aceh, Meulaboh, Lhokseumawe, Simeulue, Takengon, Gunung Sitoli, Batam, Padang, dan Pekanbaru dapat mengakses Bali dengan lebih mudah melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu. 

Hal itu menjadikan rute tersebut sebagai pilihan ideal untuk mempercepat waktu tempuh menuju pulau tujuan wisata dunia.

Penerbangan dari Medan (Kualanamu) menuju Bali (DPS) dijadwalkan mulai 6 Desember 2024 dilayani Lion Air. Keunggulan dari rute Medan-Bali adalah kemudahan bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi favorit di kawasan Nusa Tenggara dan Australia.

Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan bahwa rute baru ini sebagai solusi perjalanan yang lebih efisien. “Sangat menarik karena menghubungkan langsung dua kota besar yang memiliki daya tarik unik Medan sebagai pusat bisnis dan gerbang ke Sumatra, dan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ungkapnya dalam siaran persnya, Selasa (5/11). 

Setelah menikmati keindahan Bali, penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke Lombok, Sumbawa, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, dan bahkan ke beberapa kota besar di Australia seperti Sydney, Perth, Melbourne, dan Brisbane. Pasalnya, maskapai menawarkan lebih banyak pilihan destinasi domestik maupun internasional, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lengkap bagi penumpang.

Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan kenyamanan yang ditawarkan, rute penerbangan non-stop Medan-Bali ini akan menjadi pilihan ideal bagi para wisatawan dan pebisnis yang ingin menikmati kenyamanan perjalanan tanpa harus melewati proses transit. Melalui penerbangan tanpa transit, akan menyambut musim liburan akhir tahun dengan lebih efisien. 

Rute non-stop Medan-Bali merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar kota besar di Indonesia. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, mulai dari efisiensi waktu, kenyamanan, hingga kemudahan akses ke berbagai destinasi, rute ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.

wartawan
YUE

Turis Kazakhstan ke Bali Naik Drastis, Pelaku Pariwisata Mendorong Penerbangan Langsung

balitribune.co.id | Denpasar - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Negara Kazakhstan ke Bali setiap tahunnya mengalami lonjakan hingga seratus persen. Pada tahun 2023 lalu, sebanyak 9 ribu turis asing dari Kazakhstan yang datang ke Pulau Dewata untuk berwisata. Di tahun 2024 lalu meningkat menjadi 18 ribu kunjungan wisman dari Kazakhstan ke Bali. 

Baca Selengkapnya icon click

#Cari_Aman: Edukasi Safety Riding untuk Karyawan Astra Graphia

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam menularkan semangat berkendara aman melalui edukasi Safety Riding yang menjunjung tinggi kampanye nasional #Cari_Aman. Kegiatan ini diikuti oleh 25 karyawan dari Astra Graphia yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Serahkan Uang Pengganti Kerugian Negara ke PDAM Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Kejari Badung mengembalikan uang pengganti Rp280. 000.000 kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam tindak pidana korupsi dengan terpidana I Nyoman Arya Dana dan I Wayan Mardiana. Perkara ini sudah diputus oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.