Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemenpora Memiliki Rancangan Strategis Terkait Olahraga Disabilitas

Bali Tribune / Talkshow Olahraga Disabilitas "Ramah Disabilitas adalah Tanggung Jawab Pemerintah dan Seluruh Lapisan Masyarakat" dengan awak media di Badung, Kamis (19/12)

balitrbune.co.id | BadungKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia berupaya melakukan percepatan ramah disabilitas di seluruh Indonesia baik dengan jalur formal maupun informal. Hal itu disampaikan Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas Kemenpora, Ibnu Hasan saat Talkshow Olahraga Disabilitas

"Ramah Disabilitas adalah Tanggung Jawab Pemerintah dan Seluruh Lapisan Masyarakat" dengan awak media di Badung, Kamis (19/12).

Kata dia, disabilitas menjadi komitmen bersama, dalam prakteknya tidak ada jarak baik di sekolah maupun bidang olahraga. Pasalnya, penyandang disabilitas di Indonesia memiliki prestasi di bidang olahraga hingga di kancah internasional. 

Talkshow Olahraga Disabilitas yang digelar Kemenpora ini merupakan rangkaian Hari Disabilitas Internasional 2024. Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas,

Norman Yulian mengatakan, banyak kisah sukses jika berbicara disabilitas karena didukung oleh keluarganya. "Dukungan dari keluarga sangat penting bagi disabilitas," katanya.  

Beberapa cabang olahraga sudah ada untuk disabilitas, yang memberikan kesempatan kaum yang mengalami hambatan ini mengukir prestasi. Selain di bidang olahraga, disabilitas juga diberikan kesempatan berkarir di Polri dan di instansi lainnya termasuk di Kemenpora juga menerima pegawai negeri sipil berlatarbelakang atlet.

Sekarang ini sudah memungkinkan bagi anak-anak disabilitas menjadi aparatur negara sejajar dengan yang fisiknya normal. Kemenpora pun melakukan program untuk ramah disabilitas di bidang olahraga. Dalam hal ini Kemenpora memiliki rancangan strategis terkait olahraga disabilitas yakni bagaimana mengajak masyarakat disabilitas untuk mau bergerak, berolahraga. 

Berolahraga bagi disabilitas merupakan hal penting, karena berkaitan dengan kualitas kesehatan. Kemenpora berharap dengan program ini dapat mengenalkan cabang olahraga dan adanya interaksi bahkan bisa menyentuh masyarakat disabilitas di seluruh Indonesia. Melalui ramah disabilitas di bidang olahraga dengan penyediaan sarana prasarana bagi yang mengalami hambatan atau disabilitas, tentunya bisa dilihat apakah ada yang memiliki talent atau bakal atlet. 

Adanya sarana dan prasarana disabilitas diharapkan banyak masyarakat disabilitas datang ke tempat-tempat terbuka untuk melakukan olahraga ringan. Mengingat di dalam olahraga juga terdapat kesetaraan antara disabilitas dan non-disabilitas.

wartawan
YUE
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.