Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Libur Akhir Tahun, Sudakara ArtSpace Pamerkan Sejumlah Lukisan Menceritakan "Kanda Pat"

Bali Tribune / LUKISAN - pameran lukisan yang menceritakan "Kanda Pat" berlangsung di Sudakara ArtSpace Sanur bertepatan libur akhir tahun

balitribune.co.id | Denpasar - "Bridges of Light," sebuah pameran seni yang menampilkan karya-karya 
mendalam dan intuitif dari seniman Susiawan dipamerkan jelang libur akhir tahun 2024 di Sudakara ArtSpace Sanur, Denpasar. Pameran lukisan yang dimulai 27 Desember 2024 hingga 5 Februari 2025 ini merayakan lebih dari empat dekade eksplorasi kreatif, mencakup keinginan seniman dalam melukis intuitif dan permainan bayangan.

Pelukis dari Solo, Jawa Tengah ini bertumpu pada tradisi spiritual Nusantara, terutama budaya Jawa dan Bali, "Bridges of Light" menggali pemahaman Susiawan tentang "Kanda Pat" atau empat saudara spiritual yang membimbing dan melindungi sepanjang hidup, dari kelahiran hingga kematian. Sejumlah lukisan yang menceritakan tentang "Kanda Pat" tersebut dipamerkan dengan harapan dapat dilihat oleh wisatawan saat berlibur di Sanur.

Susiawan yang merupakan mantan guru seni rupa ini pernah mengajak muridnya menggali warna alam. Kemudian, setelah terkena serangan stroke, ia mulai memasuki dunia lukis dengan hasil karyanya mengenai Kanda Pat. "Susiawan waktu kecil dunianya menggambar, merancang seni sebagai alat untuk pendidikan di Canada," ujar istri seniman Susiawan di Sanur beberapa waktu lalu. 

Melalui lukisan intuitifnya, Susiawan menyalurkan energi kuat dari konsep kuno ini, menciptakan karya-karya visual yang mencerminkan kedalaman spiritual dan keterhubungan dalam perjalanan eksistensi manusia.

Pameran ini juga menyoroti keterlibatan mendalam sang pelukis dengan seni tradisional wayang kulit, yang telah dikenal luas oleh masyarakat dari berbagai budaya dan benua. Wayang kulit, sebagai bentuk seni yang memadukan cahaya dan bayangan, menyampaikan cerita-cerita penuh kebijaksanaan, pengajaran, dan refleksi. Sebagai seni komunal, wayang kulit menurutnya mengingatkan bahwa, meskipun menghadapi kesulitan, cahaya harapan selalu ada, membimbing keluar dari kegelapan menuju transformasi.

Karyanya yang dipamerkan ini adalah perayaan atas kekuatan seni yang abadi untuk menyatukan, menyembuhkan, dan menginspirasi.

Galeri seni Sudakara ArtSpace Sanur telah menyelenggarakan berbagai pameran, lokakarya, selama bertahun-tahun, memperkuat perannya sebagai pusat inovasi seni. Sudakara ArtSpace juga memiliki komitmen terhadap pelestarian budaya, keberlanjutan, dan keterlibatan komunitas, mendukung seniman lokal serta proyek-proyek budaya.

Pada momen libur akhir tahun ini Sudakara ArtSpace mengundang pengunjung untuk merasakan langsung kehidupan seni Bali yang dinamis, baik melalui pameran, diskusi seni, maupun hanya sekadar menjelajahi galeri.

wartawan
YUE

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.