Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Fasilitas Sport Tourism Dianggap Memadai, Asia Union TCS Racing Team Berlatih di Bali

Sport tourism
Bali Tribune/SPORT TOURISM - Coach & CEO Asia Union TCS Racing Team, Kohei Yamamoto saat memperkenalkan Atlet Asia Union TCS Racing Team di Hoshi Jungle Resort Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar, Senin (17/2)

balitribune.co.id | Gianyar - Guna mencapai misi mengangkat balap sepeda gunung Asia ke panggung global, sejumlah atlet muda dari 5 negara di Asia atau Asia Union TCS Racing Team akan berlatih di Bali. Sebanyak 7 orang atlet balap sepeda gunung yang diantaranya berasal dari Singapura, Jepang, Filipina, Malaysia dan Indonesia yang tergabung di Asia Union TCS Racing Team mempersiapkan kemampuannya untuk berlaga di ajang Los Angeles Olympics pada 2028 mendatang. Mereka akan berlatih di Bali di beberapa tempat yakni Kintamani Kabupaten Bangli dan di Kabupaten Buleleng yang dianggap memiliki tempat memadai untuk latihan balap sepeda gunung. 

Dipilihnya Bali sebagai tempat untuk latihan bagi para atlet balap sepeda gunung Asia ini mengingat Pulau Dewata mempunyai fasilitas-fasilitas yang mendukung untuk wisata olahraga atau Sport Tourism. Melalui fasilitas tersebut, para atlet dari berbagai negara dapat berwisata di Bali sembari melakukan aktivitas wisata olahraga. 

Coach & CEO Asia Union TCS Racing Team, Kohei Yamamoto saat memperkenalkan 

Atlet Asia Union TCS Racing Team di Hoshi Jungle Resort Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar, Senin (17/2) mengatakan, Pulau Bali memiliki tempat memadai untuk latihan bagi atlet balap sepeda gunung ini. "Meskipun saya belum lama ada di Bali, Kintamani menjadi salah satu opsi untuk tempat latihan bagi para Atlet Asia Union TCS Racing Team," katanya kepada awak media. 

Pihaknya membina bakat muda para Atlet Asia Union TCS Racing Team untuk mampu tampil di luar Asia. Asia Union TCS Racing Team bertujuan untuk menginspirasi generasi pesepeda berikutnya dengan menyediakan lingkungan balap kelas dunia dan mempromosikan pengembangan olahraga berkelanjutan di seluruh Asia. "Saya adalah pembalap sepeda gunung Asia yang sudah memenangkan berbagai kejuaraan. Pada tahun 2013 meraih peringkat dunia ke-11. Saya punya keinginan supaya atlet Asia ada yang bisa masuk ke tingkat global," ujarnya. 

Menurut Kohei, Kintamani memiliki kondisi cuaca yang cocok untuk latihan balap sepeda gunung. "Karena cuaca yang tidak terlalu panas dan ada opsi lainnya juga untuk tempat latihan di Singaraja karena ada tanjakan," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Atlet Asia Union TCS Racing Team pada kejuaraan Januari 2025 lalu berjaya di Thailand Cup UCI-1. Asia Union TCS Racing Team tampil mengesankan dalam kejuaraan Mountain Bike seri UCI-1 (Badan Dunia Olahraga Sepeda) di Thailand, atlet atlet dari tim yang berhomebase di Bali ini membuka musim 2025.

Dari Asia Union TCS Racing Team menurunkan para pembalap terbaiknya yakni Sayu Bela Sukma Dewi (Indonesia), Eusabia Nicole (Philipines), Nurzarina Zaki (Malaysia), Feri Yudoyono (Indonesia), Riyadh Hakim (Singapore) dan Yuta Matsumoto (Jepang).

Para atltet turun di kategori Men Under U23, Women U23, Men Elite dan Women Elite.

Di nomor XCO Women U23, dengan jarak tempuh (4.03 KM/4Laps), Sayu Bela asal Bali tampil mengesankan dan dominan sepanjang lomba, dan meraih medali emas dengan catatan waktu (1:03:41.039) mengalahkan pembalap dari Thailand.

Di nomor Men Elite XCO Olympic, tim ini menurunkan 3 pebalap terbaiknya, Feri Yudoyono, Yuta Matsumoto dan Riyadh Hakim, di nomor Elite Feri Yudoyono berhasil amankan medali perunggu dengan catatan waktu 1:18:06,087. Di nomor XCO Olympic Men U23, jarak 4.03 KM (5 Laps) Feri Yudoyono menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas, dengan catatan waktu (1:05:15.188).

 

Asia Union TCS Racing Team diantaranya Riyadh Hakim Lukman dari Negara Singapura, Yuta Matsumoto dari Jepang, Feri Yudoyono (Indonesia), Sayu Bella Sukma Dewi (Indonesia), Eusebia Nicole Quinones (Filipina), Nurzarina Zaki (Malaysia), Ayaka Hiyoshi (Jepang). Sayu Bella Sukma Dewi yang merupakan atlet balap sepeda gunung dari Buleleng, Bali ini mengaku sejak kecil menyukai dunia olahraga. Sehingga ia menekuni olahraga balap sepeda hingga mengikuti kejuaraan di tingkat Asia. "Target saya bisa tampil di Los Angeles Olympics," cetusnya. 

 

Konsul Jenderal Jepang Denpasar, Yuki Tanaka yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, mendukung upaya yang dilakukan Asia Union TCS Racing Team untuk berlatih di Bali sebagai persiapan berlaga di Olympics pada 2028 mendatang. "Kami mendukung dengan mempermudah dokumen-dokumen yang diperlukan," ujarnya.

wartawan
YUE
Category

Dilepas Sekda Karangasem 386 Atlet Porjar Siap Harumkan Nama Karangasem Dikancah Provinsi

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi melepas kontingen atlet pelajar untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali Tahun 2025. Acara pelepasan yang dirangkaikan dengan persembahyangan bersama ini berlangsung khidmat di Pura Padmasana Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Kamis pagi (29/5).

Baca Selengkapnya icon click

AHM Best Student 2025 Dibuka, Generasi Muda Siap Unjuk Inovasi

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) membuka pendaftaran ajang inovasi dan kreativitas bergengsi untuk anak muda yaitu Astra Honda Motor Best Student (AHM Best Student) 2025. Dibuka mulai 27 Mei – 29 Agustus 2025, wadah unjuk prestasi ini bisa diikuti para pelajar tingkat SMA/sederajat untuk menunjukan ide kontribusi nyata kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan, LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan

balitribune.co.id | Denpasar - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) untuk periode reguler Mei 2025 dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS pada Senin 26 Mei 2025 di Jakarta. Penetapan TBP saat ini merupakan penetapan periode reguler II untuk tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penerimaan Siswa Baru Tahun 2025, dari Zonasi ke Domisili

balitribune.co.id | Singaraja – Pemerintah tidak lagi menggunakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru tahun 2025. Sistem itu telah resmi dihapus, dan diganti menjadi domisili. Dengan dihapusnya sistem zonasi, istilah penerimaan siswa baru juga berganti dari sebelumnya Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada tahun ajaran 2025 ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.