
balitribune.co.id | Denpasar - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali masih menunggu kedatangan delegasi dari International Federation of Sport Climbing (IFSC) ke Bali untuk melakukan survei lokasi venue Kejuaraan Dunia Panjat Tebing.
Ketua Umum FPTI Bali, Putu Yudiatmika mengatakan, Kejuaraan Dunia Panjat Tebing sudah fix digelar di Bali pada tanggal 2-4 Mei 2025 mendatang. Kejuaraan yang bakal diikuti juga atlet nasional asal Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi itu, kata Yudiatmika melombakan nomor speed dan lead putra-putri.
“Kami sudah menyiapkan dua lokasi untuk disurvei utusan IFSC, semuanya ada di Kabupaten Badung, yakni di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bukit Ungasan, dan Pulau Paninsula Nusa Dua. Setelah salah satu lokasi tersebut disetujui, baru dibangun lintasan panjat yang akan didatangkan dari Jakarta,” kata Putu Yudiatmika, Minggu (23/2).
Biasanya, tambah dia, pihak IFSC melakukan survei lokasi sebulan sebelum kejuaraan tersebut digelar. Ia juga bersyukur akhirnya Bali bisa menggelar event panjat tebing dunia. Dengan digelar di Bali, katanya, selain menyukseskan program pemerintah berupa sport tourism, juga membuka peluang atlet Bali lain ikut kejuaraan tersebut.
Pria yang juga Ketum KONI Kota Denpasar itu menambahkan, sebenarnya Bali ini hanya tempat gelaran saja, karena tuan rumahnya adalah Indonesia yang telah memenangkan bidding. Hanya saja, banyak atlet dunia yang berkeinginan berlomba di Bali ketimbang di Jakarta.
Menurut Yudiatmika, selain Desak Made Rita Kusuma Dewi yang merupakan atlet nasional, rencananya Bali juga mengutus atlet putri lainnya ke kejuaraan dunia tersebut. Hanya saja Yudiatmika enggan menyebutkan nama atlet tersebut.
Desak Made Rita asal Buleleng merupakan atlet pelatnas dan pernah memperkuat Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 di nomor speed putri bersama atlet panjat tebing putri Indonesia lainnya, Jakarta, Rajiah Sallsabilah.
Pada kejuaraan dunia mendatang, Yudiatmika berharap Desak Made Rita Kusuma Dewi mampu menorehkan prestasi membanggakan bagi Bali dan Indonesia. “Ya, semoga sebagai atlet tuan rumah Desak Made Rita nantinya bisa mengharumkan nama Bali dan Indonesia di kancah dunia,” pungkas Putu Yudiatmika.