Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyalakan Obat Nyamuk Bakar, Lansia Nyaris Terpanggang

rumah terbakar
Bali Tribune / TERBAKAR - Kobaran api dan kepulan asap membumbung tinggi di atas bangunan rumah yang terbakar pada Minggu dini hari.

balitribune.co.id | Negara - Kebakaran kembali terjadi di Kota Negara Minggu (9/3) dini hari. Seorang lansia nyaris terpanggang setelah kebakaran melanda rumah yang dihuninya tersebut. Kebakaran kali ini disebabkan oleh obat nyamuk bakar.

Warga Kota Negara Minggu dini hari dihebohkan dengan kejadian kebakaran. Kebakaran kali ini terjadi di wilayah permukiman padat penduduk. Salah satu bangunan rumah yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng dilalap si jago merah. Musibah ini diketahui pertamakalinya oleh Gusti Langan Subagan (82) tetangga sebelah barat TKP. Ia bersama keluarganya yang belum tidur sekitar pukul 02.00 Wita sudah melihat api sudah membesar.

Saat itu atap dibagian belakang rumah sudah terbakar. Melihat api semakin membesar, ia kemudian keluar berteriak minta tolong karena khawatir api merembet membakar rumahnya yang hanya terpisah pagar alas. "Api sudah besar, tiang (saya) tolong-tolong. Saya khawatir rumah dan Merajan saya ikut terbakar apalagi mepet sekali," terang pedagang ini ditemui di lokasi, Minggu. Sejumlah warga yang saat itu sedang kumpul-kumpul tidak jauh dari TKP langsung mendatangi lokasi kejadian.

Mengetahui rumah tersebut di huni seorang lansia, beberapa Warga Kelurahan Banjar Tengah menerobos masuk untuk melakukan penyelamatan. Lansia yang kondisinya mengalami gangguan pendengaran dan kesulitan berjalan ini dievakuasi keluar bangunan, “awalnya ibu ini bertahan tidak mau kami ajak keluar, padahal api di kamarnya sudah membesar dan asap mengepul. Plafon juga mulai berjatuhan. Sehingga kami gotong ke luar,” ujar saksi IDM Mahendra Putra.

Kejadian ini dilaporkan oleh salah seorang anak muda yang melintas di depan lokasi ke kantor Satpol PP Kabupaten Jembrana. Tidak berselang lama tiba empat armada pemadam kebakaran di lokasi. Pantauan di lokasi kejadian yang terletak di barat Tugu Jam Kota Negara ini, petugas melakukan upaya pemadaman dan melokalisir kebakaran agar tidak merembet ke bangunan disekitanya.Sejumlah warga berusaha melakukan evakuasi barang-barang di bagian depan bangunan.

Selain api yang dengan cepat menjalan ke bagian depan bangunan sehingga membutuhkan banyak air untuk pemadaman dan membuat armada pemadam harus bolak balik mencari hydrant, akses masuk ke bagian belakang bangunan juga sulit sehingga pemadaman api membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kondisi ini diperparah oleh adanya tabung gas elpiji yang ikut tersambar api dan meledak pada salah satu sudut teras bagian depan bangunan yang dijadikan warung makan.  

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 Wita. Penghuni rumah, Melia Ningsih (66) tampak syok. Ia mengaku sebelum tidur sempat menyalakan obat nyamuk bakar. Namun ia tidak menaruh obat nyamuk yang telah menyala tersebut pada tatakannya, melainkan memegangnya dan langsung tertidur. Ia terbangun setelah merasakan hawa panas. Saat terbangun ia sudah mendapati api yang sudah melihat api yang membesar, “terasa panas dan apinya sudah membesar,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang sempat turun langsung melakukan peninjaun ke lokasi kejadian mengaku pihaknya ikut prihatin dengan musibah yang menimpa salah satu warganya itu. “Saya turut prihatin dengan kejadian yang menimpa salah satu warga kami di Kelurahan Lelateng. Ini merupakan musibah yang tidak bisa kita prediksi akan terjadi,” ujarnya. Ia menghimbau kepada semua pihak untuk lebih waspada sehingga tidak terjadi kejadian serupa.

Pihaknya  juga menekankan kepada Petugas Pemadam Kebakaran untuk merespon dengan cepat setiap laporan kebakaran dan juga harus sigap dalam penanganan kebakaran di lokasi. Hal itu menurutnya diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan akibat kebakaran. “Saya mengharapkan semua pihak agar bisa lebih waspada dan lebih berhati-hati untuk mengantisipasi faktor-faktor yang dapat memicu terulangnya kejadian serupa,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.