
balitribune.co.id | Mangupura - Ogoh-ogoh Kungkang Siwa garapan STT Tunas Remaja, Banjar Umahanyar, Desa Penarungan, Mengwi, Badung keluar sebagai juara zona III dalam penilaian ogoh-ogoh tingkat zona di Kabupaten Badung.
Kungkang Siwa selanjutnya akan "bertarung" di lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten bersama 20 ogoh-ogoh terbaik tingkat zona lainnya yang ada di Gumi Keris.
Kungkang Siwa lolos sebagai ogoh-ogoh terbaik di zona III bersama dua ogoh-ogoh lainnya. Yakni ogoh-ogoh Tri Mala Paksa. Ogoh-ogoh yang masuk nominasi 2 zona III ini adalah buah karya dari STT Bhakti Karya Banjar Panca Jaya, Desa Adat Mengwi, Kecamatan Mengwi.
Selanjutnya untuk ogoh-ogoh terbaik ketiga diperebutkan oleh ogoh-ogoh berjudul Detya Maya Sura, milik STT Karya Graha Raharja, Banjar Sangging, Desa Adat Kekeran, Mengwi.
Tiga ogoh-ogoh ini, yakni Kungkang Siwa, Tri Mala Paksa dan Detya Maya Sura selanjutnya akan mengikuti penilaian lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten yang akan dilangsungkan di Puspem Badung.
Total dalam lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten ini akan ada 21 ogoh-ogoh yang dinilai. Ogoh-ogoh ini adalah kreatifitas terbaik dari tujuh zona yang ada di Kabupaten Badung.
Khusus Kungkang Siwa sendiri menggambarkan sebagai simbul dedikasi, kesabaran, kisah cinta dan takdir.
Menurut dr AA Gede Agung Rahama Putra dari sejumlah ogoh-ogoh yang masuk penilaian zona tiga memang tiga ogoh-ogoh ini yang memenuhi kriteria terbaik.
"Spesifikasi dan kriteria penilaian cukup banyak, mulai dari tema cerita, bahan, bentuk dan anatomi ogoh-ogoh juga jadi penilaian," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (11/3).
Dari hasil penilaian tim juri tiga ogoh-ogoh yakni Kungkang Siwa, Tri Mala Paksa dan Detya Kala Sura yang dipilih menjadi yang terbaik untuk zona III. "Hasil penilaian dari tim juri, tiga ogoh-ogoh itu masuk nominasi tiga besar di zona tiga," kata Gung Rahama.
Selanjutnya imbuh dia ogoh-ogoh tersebut akan dinilai untuk lomba tingkat kabupaten pada tanggal 15-16 Maret 2025. Seluruh ogoh-ogoh yang masuk nominasi tiga besar tingkat zona bahkan akan diparadekan di Puspem Badung. "Ogoh-ogoh ini akan diparadekan di Puspem Badung dan dinilai oleh tim juri tingkat kabupaten. Nanti dari 21 ogoh-ogoh akan dipilih enam terbaik," pungkasnya.