
balitribune.co.id | Mangupura - Bupati dan Wakil Bupati Badung tengah menggeber berbagai program kemasyarakatan diawal pemerintahannya. Jajaran birokrasi di Kabupaten Badung pun "diwarning" agar mampu menerjemahkan, program kebijakan yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Badung. Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta bahkan menegaskan tak akan segan-segan melakukan rotasi, jika ada pimpinan OPD yang kinerjanya lamban.
"Jika ada pimpinan OPD tidak mampu menerjemahkan kebijakan dan program pemerintah, mohon maaf silahkan mundur,” ujar Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta saat ditemui di kediaman pribadinya di bilangan Desa Dalung, Senin (17/3).
Menurut Wabup yang memiliki panggilan akrab Gus Bota ini, pada awal pemerintahannya bersama Bupati I Wayan Adi Arnawa, sedang meluncurkan berbagai program kemasyarakatan. Seperti bantuan hari raya keagamaan, serta program kerja lainnya yang tertuang dalam Sapta Kriya Adicipta. Nah, untuk merealisasi program untuk masyarakat ini seluruh pimpinan OPD bersama jajaran wajib dan harus mengawal program kebijakan Sapta Kriya Adicipta, untuk mewujudkan krama Badung yang bahagia dan sejahtera.
"Semua program kemasyarakatan harus dikawal dan direalisasikan dengan baik," katanya.
Saat ini pihaknya bersama Bupati sedang melakukan evaluasi terhadap para pimpinan OPD.
"Jika tidak mampu tentu akan diambil tindakan tegas," ucap Gus Bota.
Mantan anggota DPRD Bali ini berharap jajaran birokrasi Badung harus menjadi tim yang kuat, dan wajib diisi oleh orang-orang yang mau bekerja keras dan mengabdi, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Badung.
"Kami ingin birokrasi di Badung kedepan diisi oleh orang-orang yang handal dan siap mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat Badung," tukasnya.