Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penjualan Ritel Bali Tumbuh di Tengah Normalisasi Kunjungan Wisatawan

Erwin Soeriadimadja
Bali Tribune / Erwin Soeriadimadja

balitribune.co.id | Denpasar - Penjualan eceran di Provinsi Bali terus menunjukkan tren pertumbuhan positif pada Februari 2025. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan Bank Indonesia, Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali diprakirakan mencapai 117,2, tumbuh 7,2% secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Angka ini menegaskan bahwa sektor ritel di Bali tetap berada dalam level optimis (>100), meskipun terjadi normalisasi jumlah wisatawan setelah libur panjang Januari 2025," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, dalam siaran persnya, Jumat (21/3).

Pertumbuhan kinerja ritel ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk program diskon dari distributor yang bertepatan dengan libur panjang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru Imlek, serta perayaan keagamaan Pagerwesi. Pemberian potongan harga ini berkontribusi dalam meningkatkan daya beli masyarakat, di tengah penurunan jumlah kunjungan wisatawan.

Data dari Angkasa Pura menunjukkan bahwa jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Bali pada Februari 2025 mengalami penurunan sebesar 17,91% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), dengan total kunjungan mencapai 791 ribu orang.

Peningkatan penjualan eceran di Bali juga didukung oleh pertumbuhan di beberapa subsektor utama, di antaranya, Barang Budaya dan Rekreasi: tumbuh 4,8% (mtm), Peralatan Informasi dan Komunikasi: meningkat 3,3% (mtm), Bahan Bakar Kendaraan Bermotor: naik 2,6% (mtm)

Sementara itu, pada Januari 2025, IPR Bali tercatat sebesar 116,6, yang menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 6,3% (yoy). Konsumsi masyarakat yang terus meningkat menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor ritel di provinsi ini.

Ke depan, prospek penjualan eceran di Bali diprakirakan tetap positif. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) menunjukkan optimisme pelaku usaha terhadap pertumbuhan ritel dalam jangka pendek dan menengah. Pada April 2025, IEP diproyeksikan mencapai 155, sementara pada Juli 2025 meningkat menjadi 191, yang menegaskan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi Bali masih terjaga.

"Untuk memastikan stabilitas pertumbuhan sektor ritel dan menjaga daya beli masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali terus bersinergi dalam mengendalikan harga serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," sebut Erwin.

wartawan
ARW
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Dasar Sungai

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan material pasir bernomor polisi AD 9891 DE hilang kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke dasar sungai di jembatan Desa Tohpati, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Rabu petang (17/7).

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.