Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Soal Murid SMP Belum Bisa Baca Tulis, Sutjidra: Mengalami 'Disleksia’

Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra
Bali Tribune / Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra

balitribune.co.id | Singaraja - Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra mengatakan, anak-anak setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buleleng yang dinyatakan tidak bisa baca, tulis bahkan menghitung mengalami gangguan belajar yang mengakibatkan anak kurang memahami kosakata, kalimat, membaca, dan memahami bahan bacaan atau disebut disleksia.

“Dari Dewan Pendidikan Buleleng memberikan masukan ada sekitar 400 anak SMP tidak bisa baca. Sebetulnya itu disleksia bukan tidak bisa membaca, mengalami kesulitan. Artinya mengalami masalah dalam proses belajar,” kata Sutjidra, Rabu (9/4).

Untuk mengatasi kondisi itu, Sutjidra mengaku akan membuat pendidikan jarak jauh di setiap kecamatan dengan akan mendata ulang untuk dilakukan penyetaraan. Selain itu, Bupati Sutjidra mengaku akan melakukan pendalaman atas kondisi itu dengan kemungkinan penyebabnya soal kemiskinan.

“Kita masih mereka-reka (penyebabnya). Apakah karena tidak mampu, tidak tahu atau tidak mau. Ada anak-anak yang tidak mau dan ini yang berat karena mereka sudah diajak bekerja oleh orang tuanya keluar daerah. Sedang kalau penyebabnya ketidak mampuan jelas akan kita bantu,” imbuh Sutjidra.

Kendati demikian, Bupati Sutjidra membantah ketidakmampuan anak-anak dapat membaca dan menulis tersebut bukan akibat kegagalan pemerintah dalam mengentaskan buta aksara. Karena tidak semua anak-anak tersebut tidak bisa baca tulis dapat disebabkan kecenderungan disleksia.

“Kami ingin mendapatkan data riilnya, berapa sih sebenarnya. Karena data 400 anak yang disebutkan berpotensi putus sekolah dan ini yang akan digarap dengan program penyetaraan baik setingkat SMP maupun SMA,” ucapnya.

Karena itu, dalam 100 hari pemerintahannya, Sutjidra mengaku akan mendorong agar dilakukan perbaikan termasuk pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa merupakan bagian dari upaya tersebut.

“Banyak anak-anak malu sekolah karena tidak memiliki seragam, karena sepatu robek, tidak punya tas sekolah, nah ini yang akan kita selesaikan dalam 100 hari kedepan,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pendidikan Buleleng I Made Sedana dalam pernyataannya menyebut ratusan siswa pada SMP di Buleleng tidak bisa membaca disebabkan karena berbagai macam faktor. Menurut Sedana bersama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng setempat menghimpun data bahwa hampir sekitar 400 orang anak lebih masih bermasalah pada bidang membaca dan mengeja. Bahkan banyak diantaranya tidak bisa membaca sama sekali.

Atas kondisi itu, Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya mengaku prihatin. Kendati demikian ia mengaku sudah memberikan warning kepada para pihak akan terjadi hal itu sejak 10 tahun lalu agar persoalan tersebut diberikan perhatian. Ngurah Arya juga menyayangkan pernyataan dari Ketua Dewan Pendidikan Buleleng I Made Sedana yang baru mengungkap soal itu. Padahal kondisi itu sudah lama bisa diprediksi bakal terjadi. Terlebih Made Sedana memiliki latar belakang pendidikan dengan menjadi pegawai di Dinas Pendidikan tentu mengetahui keadaan pendidikan di Buleleng.

wartawan
CHA
Category

Jadi Keynote Speak Pada PKKBM di Universitas Bali Internasional, Wawali Arya Wibawa Paparkan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bali Internasional tahun 2025 yang di tandai dengan penyematan tanda peserta kepada Mahasiswa Baru secara simbolis, didampingi Rektor Universitas Bali Internasional (UNBI), Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Kamis (21/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.