
balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia.
Adapun tarian yang ditampilkan yakni tari Bali, tarian dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Padang dan tarian Betawi. Diharapkan, akan mengenalkan budaya Indonesia kepada para tokoh-tokoh di luar negeri. Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi kepada para tokoh dari 4 negara tersebut mengenalkan Bali yang merupakan bagian dari Indonesia.
Kehadiran para tokoh dari 4 negara ini diinisiasi oleh Genta Lestari Budaya (GLB) yang merupakan sebuah yayasan dan perkumpulan lintas profesi diantaranya pejabat pemerintah, raja sultan nusantara, artis film dan musisi, tokoh adat dan budaya, serta lainnya. GLB mewadahi seluruh seniman Indonesia bersama Forum Masyarakat Indonesia Emas melakukan pertukaran budaya Nepal-Indonesia dalam mendukung program pemerintah di bidang pariwisata.
Ketua Umum GLB, Ratu Ratna Dewi Kartika mengatakan, pertukaran budaya Nepal-Indonesia bertujuan untuk memotivasi kreatifitas putra-putri daerah dan membangkitkan kecintaan terhadap negara dan bangsa. "Kami memiliki satu visi dan misi dalam melestarikan dan menjaga budaya Nusantara yang adiluhung," katanya.
Hal itu diawali dari pelaksanaan misi kebudayaan ke Nepal dalam acara Festival Internasional Everest Tourism Awards yang diikuti berbagai negara pada 15 Januari 2025 lalu. Pada saat itu tim kebudayaan Indonesia diundang langsung oleh seorang tokoh terkemuka di Nepal yang juga seorang pengusaha, pejabat pemerintah dengan dibuatkan acara khusus Exchange Cultural Indonesia-Nepal pada tanggal 16 Januari 2025.
"Itu membuat tim Indonesia sangat terharu dengan perhatian dan kepedulian terhadap budaya Indonesia, tim Indonesia pada saat itu membuat semua yang hadir takjub melihat penampilan anak-anak Indonesia menampilkan budaya dari berbagai daerah," bebernya.
Lebih lanjut ia memaparkan, sehingga tim Indonesia berinisiatif untuk membuat acara serupa yaitu Cultural Reception Indonesia-Nepal berlangsung di Bali yang bertujuan untuk lebih menjalin hubungan yang lebih baik. Ia berharap dengan adanya acara Cultural Reception ini akan menambah semangat berkarya dan akan menjadi suatu inovasi dalam ekonomi kreatif guna mensejahterakan masyarakat Indonesia. "Acara ini didukung secara moril dari Kementerian Pariwisata," ujarnya.