Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waisak di Buleleng: Donor Darah, Bantuan Sembako, dan Bersih-Bersih Taman Makam Pahlawan

perayaan waisak
Bali Tribune / WAISAK - Perayaan Waisak 2569 BE (Buddhist Era) di Buleleng dirayakan dengan kegiatan sosial diantaranya donor darah dan pembersihan areal Taman Makam Pahlawan Buleleng.

balitribune.co.id | Singaraja – Umat Budha di Buleleng merayakan Hari Raya Waisak kali ini dengan cara sederhana. Perayaan Waisak tahun ini ditetapkan sebagai Waisak 2569 BE (Buddhist Era) selalu diiringi dengan tema dan rangkaian acara spiritual yang sakral. Ketua Wadah Antar Lembaga Umat Budha Indonesia (Walubi) Buleleng Wiharta Harija mengatakan, perayaan Waisak bukan hanya soal tradisi keagamaan, namun menjadi momen refleksi mendalam atas perjalanan spiritual Siddhartha Gautama. 

Menurut Wiharta, Waisak diperingati setiap tahun pada saat bulan purnama di bulan Waisak dan itu menjadi simbol dari tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha. Yakni kelahiran, pencapaian pencerahan, dan wafatnya. Untuk di Buleleng, menurut Wiharta perayaan Waisak diawali dengan sepekan pendalaman dhamma (SPD) yang dilakukan di masing-masing wihara.

“Ada kegiatan rutin mendengarkan pemaparan dhamma dari para bhiku dan bante serta para rohaniawan diselingi dengan puja bhakti, meditasi dan ada juga kegiatan bakti sosial,” kata Wiharta, Senin (12/5).

Dalam acara bakti sosial sejumlah kegiatan dilakukan, mulai donor darah, bersih-bersih taman makam pahlawan dan pembagian sembako hingga acara puncak detik-detik peringatan Waisak. Pada acara detik-detik Waisak jatuh pada tanggal 12 Mei 2025 Umat Budha melakukan acara mengenang kebaikan guru agung dengan ritual puja bhakti dan meditasi yang dilakukan disetiap wihara.

“Di Buleleng ada 9 wihara dibawah naungan Walubi dan ada dua tambahan 2 Cetiya yakni bentuk vihara yang lebih kecil dan khusus digunakan untuk tempat kebaktian. Disamping ada beberapa majelis Budha yang ikut bergabung dengan kita,” jelasnya. 

Wiharta juga menyebut tema yang diusung Waisak kali ini dari Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Pembimbing Masyarakat Buddha, menetapkan tema nasional Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 melalui Surat Pemberitahuan Nomor: B-49/DJ.VII.I.Dt.1/BA.03.1/02/2025 adalah "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia."

Ia menyebut tema kali ini cukup luas disebabkan iklim global saat ini lagi banyak terjadi peperangan, ketidak pastian global, sehingga perayaan Waisak kali ini diharapkan umat Budha banyak merenung tentang pengendalian diri dan menahan ego serta mengedepankan toleransi dan kebersamaan.

“Kita berharap sikaf itu akan ditularkan kepada umat lain sehingga kitab isa hidup dalam kedamaian,”tandas Wiharta. 

wartawan
CHA
Category

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.