
balitribune.co.id | Mangupura - Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan, FINNS Beach Club di Canggu, Bali, bakal mengoperasikan robot pembersih pantai bertenaga listrik bernama "BeBot".
Robot ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan FINNS yang tak hanya fokus pada layanan kelas dunia, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan dan alam Bali.
BeBot, buatan perusahaan Searial Cleaners, merupakan robot berbasis listrik yang dilengkapi panel surya membuatnya 100% ramah lingkungan. Robot ini mampu menyaring pasir hingga kedalaman 10 cm dan mengumpulkan sampah kecil seperti puntung rokok, pecahan plastik, dan tutup botol secara otomatis.
“Kami berinvestasi alat ini memang bertujuan untuk membersihkan pantai, baik di depan FINNS properti maupun di daerah sekitar Pura Perancak,” ujar Abdul Manaf, ESG Manager FINNS Bali, dalam siaran persnya, Rabu (14/5).
Menurutnya, BeBot dijalankan setiap hari selama 2,5 jam—tergantung kondisi cuaca dan pasang surut air laut. Area operasinya membentang dari depan FINNS Beach Club hingga ke arah Perancak, menyisir pasir untuk mengangkat sampah-sampah kecil yang kerap luput dari pengamatan manusia.
Lantas Manaf mengutarakan beberapa alasan utama FINNS mengadopsi BeBot antara lain:
- Komitmen terhadap Keberlanjutan, Dimana sebagai destinasi wisata premium, FINNS ingin menunjukkan tanggung jawab lingkungan secara nyata, khususnya dalam menjaga kebersihan pesisir.
- Teknologi Ramah Lingkungan, BeBot tidak mengeluarkan emisi dan tidak menimbulkan kebisingan, sehingga aman bagi habitat alami di sekitar pantai.
- Efisiensi Pembersihan, Robot ini mampu menutupi area luas dalam waktu singkat, mengurangi beban tenaga kerja manusia, dan memastikan area tetap bersih setiap hari.
- Meningkatkan Kenyamanan Pengunjung, Pantai bersih dan bebas sampah meningkatkan pengalaman berlibur para tamu, sejalan dengan standar tinggi yang dijunjung FINNS sebagai salah satu beach club terbaik dunia.
Manaf berharap langkah inovatif ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri pariwisata lain di Bali. Selain meningkatkan kualitas destinasi, penggunaan teknologi seperti BeBot juga mendukung misi global dalam mengurangi polusi plastik di laut dan menjaga ekosistem pesisir yang berdampak luas bagi Bali, tentunya.
"Ke depan, kolaborasi antara teknologi, bisnis, dan kesadaran masyarakat lokal menjadi kunci untuk memastikan Bali tetap menjadi surga yang lestari, bukan hanya untuk wisatawan hari ini, tetapi juga generasi masa depan," pungkasnya.