
balitribune.co.id | Gianyar - Entah apa yang terjadi, Yulius Herru Anggoro seorang pekerja asal Semarang ditemukan tewas di lantai bawah areal kolam, sebuah proyek Villa di Banjar Sebali, Keliki, Tegallalang. Korban yang ditemukan, Senin (19/5) pagi itu diduga terpeleset dan terjatuh dari lantai atas dalam kondisi mabuk.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi, Minggu malam, korban diketahui minum minuman beralkohol sendirian di lantai tiga. Dari keterangan para buruh proyek lainnya, korban memang kerap minun sendirian. Namun, tidak ada yang melihat kejadian hingga korban jatuh ke lantai bawah diareal proyek kolam.
Hingga Senin pagi, korban ditemukan oleh para buruh proyek lainnya dalam posisi sudah tak bernyawa. "Sekitar pukul 07.00 wita, kami keluar dari bedeng di lantai atas. Kami terkejut melihat korban tak bergerak di lantai bawah dalam posisi tertelungkup. Saat kami dekati, korban sudah kaku. Kami lantas melapor ke Pak mandor," ungkap rekan korban, Selamet Riyanto yang diiyakan rekannya yang lainnya.
Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Wiwin Wirahadi membenarkan musibah tersebut. Dari olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, diduga korban tewas karena terpeleset dari lantai atas. Korban memang diketahui sering mengkonsumsi miras. "korban diduga terpeleset dan jatuh dari lantai atas. Namun demikian kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga pun membenarkan jika korban memiliki kebiasan minum miras. Atas kejadian ini pihak keluarga mengiklaskan kematian korban sebagai musibah dan sudah mengurus proses pengiriman jenazah.