
balitribune.co.id | Singaraja - Puluhan siswa dari enam Sekolah Dasar (SD) sekitar PLTU Celukan Bawang dengan tertib duduk melingkar di masing-masing meja yang telah disiapkan. Mereka dengan tekun mendengar dan melihat cara meracik teh ala Tiongkok oleh Jiang Zhi Ying salah satu staf PLTU Celukan Bawang asal China. Hasil racikan teh kemudian disuguhkan kepada para siswa dengan menggunakan tradisi Tiongkok, Selasa (20/5).
Kegiatan ini digelar dalam acara Open Day oleh PT General Energi Bali (PT.GEB) dan China Huadian untuk mengenalkan dan memupuk rasa cinta para siswa terhadap budaya Tiongkok yang selama ini sangat jarang diketahui siswa.
Dan Pengenalan tradisi minum teh ala Tiongkok itu dilatar belakangi oleh aroma teh Jalur Sutra menyehatkan pemuda Qiandao dan mereka mengejar impian menuju masa depan. Sebagai informasi tambahan, teh Jalur Sutra memiliki aroma yang khas dari rempah-rempah atau bahan-bahan lain yang ditambahkan selama proses pembuatan teh, seperti bunga-bunga atau rempah-rempah yang ditambahkan dalam teh herbal.
Siswa yang dilibatkan diantaranya berasal dari SDN 1 Tingatinga, Pengulon dan Tukad Sumaga dan Celukan Bawang serta dua Madrasah Ibtidaiyah (MI) yakni MI Ta’riful Fuad dan MI Nurul Wathan. Siswa dan guru pendamping itu diperkenalkan cara minum teh tradisional dan kue tradisional Tiongkok, mereka juga akan menikmati berbagai varian teh yang disajikan.
Selain itu, siswa-siwa tersebut diajak keliling lokasi PLTU Celukan Bawang untuk mengenal lebih dekat bagaimana mesin penghasil energi listrik itu bekerja. Para siswa itu dipandu oleh Eny Widarto senior pelaksana tekhnis di pembangkit tersebut.
Salah satu siswa bernama Putu Satiya Pratiwi siswa Kelas 5 SDN 1 Tukad Sumaga mengaku cukup senang dengan acara tersebut. Selain dikenalkan dengan budaya minum teh ala Tiongkok ia mengaku surprise setelah diajak keliling melihat lokasi PLTU Celukan Bawang yang selama ini ia lihat hanya dari luar.
“Saya senang (dengan acara Open Day) dan berharap berkelanjutan karena banyak memberi manfaat untuk kami para siswa,” ujarnya.
Pendapat yang sama disampaikan guru yang yang pendamping siswa SDN 1 Tingatinga, Becik Hafsah. Menurutya, acara tersebut sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat memberi pengalaman baru terkait budaya dari negara lain. Begitu juga mengenalkan proses pembangkit listrik menghasilkan energi listrik sangat memberi wawasan baru terhadap siswa.
“Yang jelas acara open day ini sangat bermanfaat dan berherap kedepan terus dilakukan agar siswa-siswa bertambah ilmu dan wawasannya,”ujar dia.
Sementara itu, Vice Manager ADM & GA Indriati Tanu Tanto mengatakan, acara Open Day digelar menjadi satu rangkaian dengan pengenalan budaya Tiongkok melalui cara meracik hingga menyuguhkan teh dengan berbagai aroma. Begitu juga pengenalan berbagai macam kue khas Tiongkok tentu akan memberi nuansa baru bagi siswa yang selama ini jarang sekali mereka ketahui.
“Acara Open Day memang memadukan pengenalan budaya Tiongkok dan PLTU Celukan Bawang dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat dan citra sosial terhadap pembangkit listrik kita,” kata Indriati Tanu Tanto.
Berbagai kegiatan dilakukan yakni pemuteran video animasi tentang bagaimana listrik dihasilkan dan perjalanan listrik sampai tersalurkan ke masyarakat. Setelah itu ada agenda tur area pembangkit diantaranya ke dermaga batubara, bunker bundar penyimpan batubara dan ke pusat pelatihan.
“Kami juga memberikan santunan kepada siswa dan guru sebagai bentuk Kepedulian PT GEB khususnya di sektor pendidikan,” tandas Indriati.