
balitribune.co.id | Denpasar - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali mengakui, berbagai kebijakan Gubernur Bali yang diterapkan di pusat perbelanjaan atau mal di pulau ini mendapat tanggapan baik dari pengunjung/wisatawan. Hal itu pun memberikan dampak positif bagi pengelola pusat perbelanjaan.
Seperti seruan Pemerintah Provinsi Bali untuk memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di sejumlah lokasi publik mendapat respons positif. Terutama di lokasi pusat perbelanjaan turut mendapat antusias dari wisatawan asing (turis) ketika berada di pusat perbelanjaan
Ketua DPD APPBI Bali, Gita Sunarwulan mencontohkan kebijakan penggunaan pakaian adat Bali pada hari Kamis serta Purnama/Tilem disambut positif oleh para konsumen bahkan jadi trade mark bagi pusat perbelanjaan di Bali. Selain itu, penggunaan aksara Bali di nama pusat perbelanjaan serta penggunaan kain tenun khas Bali juga disebutnya menghasilkan citra positif bagi pusat perbelanjaan.
"Yang terbaru seruan untuk memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya juga mendapat apresiasi positif, termasuk dari wisatawan asing yang kebetulan berada di pusat perbelanjaan," kata Gita di Denpasar beberapa waktu lalu.
Gita juga menekankan komitmen APPBI Bali dalam promosi produk lokal Bali dengan menggelar program pesta belanja, seperti "Bali Great Sale", yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata belanja di Bali, terutama saat libur panjang akhir tahun.
Gubernur Bali, Wayan Koster pun meminta pengelola pusat perbelanjaan di Bali dengan semangat bersama untuk mewujudkan Bali yang bersih, hijau dengan menggunakan energi baru terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.