
balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 6 Juni 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyalurkan tambahan sebanyak 278.320 tabung LPG 3 kilogram untuk wilayah Bali. Tambahan ini setara dengan 104,04 persen dari konsumsi harian normal, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat libur panjang yang juga bertepatan dengan akhir pekan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan bahwa penyaluran tambahan ini merupakan bagian dari langkah mitigasi melalui skema penyaluran fakultatif, yaitu distribusi di luar penyaluran reguler.
“Pada momen perayaan Idul Adha, LPG menjadi primadona karena digunakan dalam berbagai aktivitas memasak masyarakat. Kami telah mengantisipasi lonjakan ini agar pasokan tetap aman dan tidak terjadi kekurangan,” jelas Ahad, Senin (2/6).
Distribusi tambahan tersebut sudah dimulai sejak 2 Juni dan akan dilakukan secara bertahap sesuai estimasi kebutuhan per kabupaten/kota di Bali. Rinciannya sebagai berikut: Denpasar: 68.880 tabung. Badung: 31.920 tabung. Gianyar: 37.520 tabung. Tabanan: 29.120 tabung. Buleleng: 28.560 tabung. Bangli: 24.080 tabung. Karangasem: 25.200 tabung. Jembrana: 17.360 tabung. Klungkung: 15.680 tabung
Selain memastikan pasokan LPG aman, Pertamina juga menambah jam operasional Terminal BBM Sanggaran dan Integrated Terminal Manggis selama libur Idul Adha. Langkah ini dibarengi dengan pengecekan intensif terhadap sarana fasilitas (sarfas) SPBU serta aspek kualitas dan kuantitas BBM demi menjaga kelancaran layanan energi di Pulau Dewata.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
“Jangan mudah terpancing informasi yang belum tentu benar. Stok dalam kondisi aman dan cukup. Belilah sesuai kebutuhan agar distribusi tetap lancar dan adil,” tambah Ahad.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.