
balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa menyerahkan dua ekor sapi berbobot satu ton yang merupakan bantuan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diterima langsung oleh Takmir dan pengurus Masjid At-Taqwa, Karangsokong, Subagan, Kamis (5/6) lalu untuk disembelih.
Wabup Prapanca Lagosa menyebutkan, bantuan yang disalurkan melalui Program Bantuan Presiden (BANMAS) ini merupakan bagian dari kebijakan sosial yang menyalurkan hewan kurban ke masjid-masjid terpilih di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Karangasem. “Hari Raya Idul Adha bukan hanya momentum ibadah, tapi juga waktu untuk menebar kasih sayang dan menguatkan ikatan sosial. Bantuan ini adalah bentuk nyata kehadiran negara hingga ke tingkat desa,” ujar Wabup Pandu dalam sambutannya di hadapan jamaah dan tokoh masyarakat.
Penyaluran hewan kurban ini dilakukan melalui proses seleksi dan verifikasi yang ketat, baik dari sisi kelayakan masjid penerima maupun kesehatan hewan kurban. Masjid At-Taqwa, Subagan, ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali sebagai penerima yang memenuhi seluruh kriteria.
Di tingkat kabupaten, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan turut memfasilitasi berbagai tahapan di lapangan, mulai dari pengurusan administrasi, pelaksanaan survei lokasi, hingga penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai syarat utama distribusi hewan kurban. Kolaborasi lintas instansi ini menjadi bukti nyata sinergi antar pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam mendukung kegiatan sosial keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Pandu juga menyampaikan ajakan kepada para dermawan dan masyarakat mampu di Karangasem agar menjadikan inisiatif Presiden RI sebagai teladan yang perlu diteruskan.
“Bantuan ini menjadi inspirasi, bahwa memberi tak harus menunggu kaya. Kita bisa berbagi mulai dari yang kecil, karena sepotong daging kurban pun bisa menumbuhkan harapan. Mari kita perkuat solidaritas sosial di momen Idul Adha ini,” imbaunya. Wabup menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial, agar semangat gotong royong tetap hidup dan tumbuh.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga menyampaikan pesan penting yang sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yakni “Mengakhiri Polusi Plastik (Ending Plastic Pollution)”. Dia mengimbau agar saat pembagian daging kurban, masyarakat tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai.
"Sesuai arahan nasional, mari kita jadikan Idul Adha tahun ini juga sebagai momentum untuk lebih peduli pada lingkungan. Gunakan wadah selain plastik, bisa daun, anyaman bambu, atau wadah yang bisa digunakan kembali. Ini cara kecil untuk menjaga bumi kita,”pesannya.
Langkah ini, menurut Wabup Pandu, adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah, sekaligus mendukung gerakan pengurangan plastik dari tingkat akar rumput.