Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Buka FESTA 2025, Sanjaya Tegaskan Pentingnya Gotong Royong Antar Desa

festa
Bali Tribune / FESTA - Bupati Sanjaya membuka Festival Kecamatan Tabanan (FESTA) di area Gedung Kesenian I Ketut Marya, Sabtu, (14/6)

balitribune.co.id | Tabanan - Berlangsung meriah, Festival Kecamatan Tabanan (FESTA) sukses menarik antusias masyarakat Tabanan di area Gedung Kesenian I Ketut Marya. Event yang menjadi rangkaian perayaan Bulan Bung Karno Kabupaten Tabanan Tahun 2025 ini dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, Sabtu, (14/6). Turut hadir anggota DPR RI N. Adi Wiryatama, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta Anggota, jajaran Forkopimda, Sekda beserta Pimpinan Perangkat Daerah terkait dan undangan terkait lainnya dan masyarakat.

Mengusung tema "Gendu Asada Rasa", FESTA 2025 menjadi simbol nyata gotong-royong 12 desa di Kecamatan Tabanan. Festival yang digelar selama dua hari, 13–14 Juni 2025 ini, menghadirkan berbagai kegiatan seperti pagelaran seni, pameran UMKM, berbagai lomba, serta sarasehan atau widyatula. Lomba yang dilaksanakan meliputi lomba mewarnai tingkat PAUD dan SD, lomba punggal barong, serta lomba merangkai janur. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan Pramana Patra Budaya Abdi Winangun oleh Bupati Sanjaya kepada Camat Tabanan dan para Perbekel dari 12 desa se-Kecamatan Tabanan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan event festival Tabanan ini hendaknya bukan hanya panggung hiburan, tetapi juga merupakan wujud kecintaan terhadap warisan leluhur, terhadap nilai-nilai luhur yang membentuk jati diri masyarakat Tabanan. “Artinya, akar dari event ini adalah rasa bangga kita terhadap segala warisan kebaikan dan nilai-nilai budaya yang diwariskan kepada kita sebagai orang Tabanan,” ujarnya seraya berpesan agar selalu mengutamakan semangat gotong-royong antar warga.

Pihaknya juga menegaskan, bahwa kehadiran seluruh elemen masyarakat dalam FESTA bukan sekadar untuk menyaksikan pertunjukan seni dan hiburan, tetapi sebagai bukti nyata, bahwa semangat gotong royong, kreativitas rakyat, dan kekuatan budaya lokal merupakan fondasi utama pembangunan yang sejati. “Inilah wajah Tabanan, daerah yang tidak melupakan akar sejarahnya, namun tetap berani melangkah maju menyongsong masa depan. Daerah yang berani bermimpi dan berbuat dengan segala keterbatasan yang ada. Inilah spirit Tabanan Era Baru, semangat untuk memberikan yang terbaik bagi tanah kelahiran kita, Tabanan,” imbuh Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan festival di setiap kecamatan, karena dinilai mampu memunculkan potensi desa sekaligus menggeliatkan perekonomian lokal. “Alangkah baiknya, dikolaborasikan semua potensi desa dijadikan satu kegiatan seperti sekarang ini, apa yang digaungkan, keseniannya, kebudayaannya, lomba-lombanya, semua kita jadikan satu kesatuan, satu kekuatan, sehingga semua desa saling mentransformasi semua event, semua potensi yang dimiliki," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Camat Tabanan I Ketut Suyana Putra menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Sanjaya dalam penyelenggaraan FESTA 2025. Ia menyebutkan bahwa festival ini merupakan inisiasi perdana dari forum perbekel se-Kecamatan Tabanan dan menjadi ajang bagi para seniman di 12 desa untuk tampil dan menunjukkan potensinya. “Kami berharap FESTA dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, sebagai wadah ekspresi seni budaya serta penguat nilai-nilai lokal di tengah masyarakat,” ujarnya.

wartawan
KSM
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.