Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banjir Bandang Terjang Seraya, Ibu dan Anak Tewas Terseret Banjir

korban banjir
Bali Tribune / KORBAN BANJIR – Banjir bandang di Desa Seraya, Minggu kemarin menyebabkan ibu dan anaknya meninggal dunia terseret banjir. Tampak kerabat dan tetangga korban saat membawa korban ke Puskesmas Karangasem II di Desa Seraya

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir bandang yang menerjang secara tiba-tiba di wilayah Desa Seraya, menelan dua korban jiwa. Dua orang warga Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya, Ni Luh Sutriadnyani bersama anaknya I Wayan Eka terseret banjir bandang saat melintas di jalan yang dilintasi aliran Sungai Pangkung Pipitan, di dusun setempat pada Minggu (6/7) sekitar pukul 17.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lokasi kejadian pada Minggu malam, sebelumnya korban bersama anaknya mencoba menerabas banjir yang melintasi akses jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Namun tanpa diduga ternyata banjir membesar sehingga membuat sepeda motor yang dikendarai korban terseret banjir.

Saat itu korban yang tengah membonceng anaknya tidak bisa menahan kendaraannya dari terjangan banjir, sehingga diduga saat itu korban terjatuh sebelum kemudian terseret banjir. Sementara itu warga yang menerima informasi tersebut langsung berhamburan menuju lokasi kejadian guna mencari korban dan anaknya yang terseret banjir, dimana sekitar 15 menit kemudian korban bersama anaknya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Oleh warga korban kemudian dievakuasi ke atas sebelum kemudian dilarikan ke Puskesmas Karangasem II di Desa Seraya untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Namun dari hasil pemeriksaan, tim medis menyatakan jika korban bersama anaknya sudah meninggal dunia.

Isak tangis pun pecah di Puskesmas, keluarga dan kerabat korban menangisi kepergian korban. Sementara usai dilakukan visum, jenazah korban kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Karangasem untuk dititipkan di ruang jenazah menunggu hingga hari baik untuk dilakukan upacara pemakamam atau ngaben.

“Benar, tadi turun hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Desa Seraya. Dan korban bersama anaknya diketahui melintas di jalan yang dilalui banjir, sehingga korban terjatuh dan terseret banjir sebelum kemudian ditemukan oleh warga dan langsung dilarikan ke Puskesmas Karangasem II. Oleh tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ucap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa.

Sepanjang hari Minggu tersebut pihaknya mencatat sebanyak tiga kejadian bencana yang diakibatkan hujan lebat dan angin kencang, di antaranya bencana longsor di Banjar Dinas Batu Gede, Desa Duda Timur, longsor di Desa Padang Tunggal dan bencana banjir yang menelan korban jiwa di Desa Seraya. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk waspada akan potensi bencana yang diakibatkan oleh hujan lebat dan angin kencang.

wartawan
AGS
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.