Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

F-Gerindra DPRD Badung Soroti Pengelolaan Anggaran dan Dorong Reformasi Tata Kelola Sektor Publik

DPRD Badung
Bali Tribune / Ida Bagus Gede Putra Manubawa, S.E

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam Rapat Paripurna Pertama Masa Sidang Ketiga DPRD Kabupaten Badung Tahun 2025 yang membahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Fraksi Partai Gerindra menyampaikan pandangan umum secara konstruktif dan objektif. 

Penyampaian ini dibacakan oleh Ida Bagus Gede Putra Manubawa, S.E, mewakili Fraksi Gerindra di Ruang Sidang Utama Gosana, DPRD Badung, Selasa (8/7).

Fraksi Gerindra mengawali penyampaian dengan apresiasi atas capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Badung sepanjang tahun 2024, termasuk raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berhasil dipertahankan selama sebelas tahun berturut-turut. Capaian ini dianggap sebagai indikator baik dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan profesional.

Namun demikian, Fraksi Gerindra yang diketuai oleh I Wayan Puspa Negara dan  sekretaris Ida Bagus Gede Putra Manubawa juga memberikan sejumlah catatan penting dan rekomendasi terhadap aspek perencanaan dan pelaksanaan APBD. Salah satu sorotan utama adalah ketidaksesuaian realisasi anggaran yang berada di kisaran 73–75% dari target, serta terjadinya defisit anggaran sebesar Rp362 miliar dan SILPA lebih dari Rp 381 miliar.

Selain itu, Fraksi Gerindra menegaskan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Mereka mengusulkan pengalokasian anggaran secara prioritas dan proporsional untuk penguatan lima sektor utama. Yakni Infrastruktur dan beautifikasi kawasan wisata, Keamanan dan kenyamanan melalui pengaktifan kembali Tourism Police, Peningkatan pelayanan dan perilaku masyarakat pendukung pariwisata,Pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik, dan Promosi wisata secara berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, Fraksi Gerindra juga menyoroti enam persoalan klasik yang masih belum tertangani secara tuntas, yakni sampah dan kebutuhan TPA mandiri, kemacetan dan perlunya blueprint lalu lintas termasuk pembangunan flyover dan ring road, jaringan utilitas yang semrawut, sistem transportasi yang tidak efisien, proyek LRT Bandara – Kuta yang terkesan mangkrak, dan minimnya lampu penerangan jalan di kawasan wisata.

"Terkait ketersediaan air bersih, Fraksi Gerindra meminta agar cakupan layanan PDAM ditingkatkan, terutama untuk wilayah Badung Selatan yang masih mengalami keterbatasan akses," jelas Ida Bagus Gede Putra Manubawa dalam pembacaan PU Fraksi Gerindra. 

Fraksi Gerindra turut menyampaikan dukungan terhadap program "Kontak Bupati", sebagai kanal pengaduan masyarakat yang diharapkan mampu menjadi sistem respons cepat pemerintah dalam menangani persoalan publik.

Di bidang budaya dan spiritualitas, Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Karya Mapadudusan Agung di Pura Lingga Bhuana, yang puncaknya jatuh pada 10 Juli 2025. Upacara ini dipandang sebagai bentuk ungkapan syukur serta permohonan keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Badung.

Fraksi Gerindra menutup pandangan umum dengan harapan agar Pemerintah Daerah terus menjaga tren positif dalam pengelolaan keuangan, memperkuat sektor non-pariwisata seperti pertanian, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mereka juga menyerukan perlunya penguatan regulasi, law enforcement, serta sistem monitoring dan evaluasi dalam setiap aspek pemerintahan.


 

wartawan
JIN
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.