
balitribune.co.id | Amlapura - Diduga alami kerusakan mesin saat melewati tanjakan di Bukit Tulamben, sebuah truk tronton bermuatan Semen terguling. Sopir truk naas tersebut berhasil selamat, sementara anggota Polsek Kubu diterjunkan untuk mengatur lalulintas di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 05.00 Wita. Karena adanya pengalihaan jalur pasca putusnya akses jalan utama Denpasar-Gilimanuk di Desa Bajra, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, truk tronton bernomor Polisi S 9722 UE bermuatan 32 ton semen yang dikemudikan oleh Abdul Wahid (60) WargaTuban, Jawa Timur ini melaju beriringan dengan Truk Tronton lainnya dari arah Gilimanuk lanjut Singaraja menuju Denpasar dengan melintasi wilayah Karangasem.
Namun saat melintasi tanjakan bukit di Objek Wisata Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, truk yang dikemudikannya tersebut tiba-tiba mengalami kerusakan mesin dan mati mendadak. Saat itu Abdul Wahab kepada Bali Tribune mengatakan dirinya berusaha mengendalikan truknya, namun karena beban berat maka sistim rem truknya itu pun tidak berfungsi sehingga truknya bergerak mundur di tanjakan. Untuk menghindari korban jiwa dan kecelakaan lebih fatal, mengingat ada kendaraan Pick Up dan truk tronton lainnya di belakang truknya, Abdul Wahab langsung membanting stir ke kanan dan menghantamkan truknya ke tebing sebelum kemudian terguling. Mutan truk berupa 32 ton semen itu pun berserakan di badan jalan sehingga kendaraan lainnya tidak bisa melintas.
Dengan bantuan sopir lainnya, Abdul Wahab berhasil kelaur dari kabin truk tersebut dan beruntung dirinya juga selamat dan tidak mengalami luka berarti. “Pas nanjak itu tiba-tiba mesin truk yang saya kemudikan ini rusak dan mati. Mungkin kerusakan pada bagian radiatornya. Nah saat itu saya berusaha ngerem, tapi kan remnya gak bisa diinjak terlalu lama karena pasti lolos. Saya liat di spion ada kiri ada mobil pick up du belakang jadi truk saya yang meluncur mudur itu saya banting ke kanan kearah tebing,” tuturnya.
Sementara itu pascaputusnya jalur Denpasar-Gilimanuk di Desa Bajra, Selemadeg, Tabanan, hingga saat ini akses Jalan Nasional di Karangasem masih dipadati ratusan truk tronton sarat muatan dari Gilimanuk menuju Denpasar. “Jadi pada hari Selasa sekitar 05.00 Wita, kami mendapatkan laporan jika ada truk bermuatan semen yang terguling di tanjakan Pura Tegeh, Tulamben. Kami bersama anggota langsung mmendatangi TKP untuk meelakukan pengaturan lalulintas guna mengantisipasi kemacetan,” ujar Kapolsek Kubu AKP I Nyoman Sukarma di lokasi kejadian.
Puluhan sak semen yang berserakan di badan jalan lanjut Kapolsek, sudah langsung dipindahkan oleh sejumlah tenaga yang didatangkan oleh pemilik truk tronton dan saat ini arus lalulintas sudah bisa dilalui dengan sostim buka tutup, mengingat badan truk yang melintang di tengah jalan. Menyikapi kepadmatan arus lalulintas termasuk jalur Karangasem yang dilewati oleh ratusan truk tronton dari Gilimanuk pasca putusnya akses jalan di Bajra, Tabanan, pihaknya mengimbau para sopir truk tronton dan truk besar untuk berhati-hati saat melintas, karena jalur di Karangasem cukup ekstrim dengan banyaknya tanjakan dan tikungan tajam, serta median jalan yang lebih kecil dengan kondisi tanah yang labil.