
balitribune.co.id | Negara - Kondisi perairan selat Bali yang sulit diprediksi dengan gelombang tinggi serta arus derasnya kerap kali menyebabkan insiden dalam pelayaran kapal. Salah satuanya yang sering terjadi adalah kendaraan terguling kerana dampak ombak yang tinggi. Teranyar insiden truk terguling dalam kapal kembali terjadi pada Selasa (19/8).
Untuk kesekian kalinya terjadi kendaraan terguling saat pelayaran kapal di perairan selat Bali. Insiden truk terguling kali ini terjadi di atas KMP Surya Ayla. Saat itu KMP Surya Ayla yang sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Sebuah truk dengan nomor polisi P 8092 UF terguling di dalam kapal, menimpa dua kendaraan lain akibat hantaman gelombang tinggi.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.50 WITA saat kapal memasuki koordinat 08°08’844” S // 114°24’295” E. Saat itu, cuaca dilaporkan kondisinya buruk. Hujan deras menyebabkan jarak pandang terbatas. Sedangkan gelombang laut mencapai 2 hingga 2,5 meter. Ombak tinggi ini menyebakan guncangan kuat. Guncangan yang kuat tersebut menyebabkan truk tersebut terguling.
Truk naas tersebut lantas menimpa kendaraan lainnya yakni pick up bernomor polisi P 8935 GC dan kendaraan pribadi bernomor polisi DK 1885 ADM. Insiden ini juga sempat menimbulkan kepanikan. Dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada insiden tersebut. "Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan situasi kapal tetap terkendali,"ungkap Komandan Pos TNI AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Primanto.
Meskipun KMP Surya Ayla sempat merapat di Dermaga MB I Gilimanuk pada pukul 14.53 WITA, namun kapal tersebut kemudian diarahkan kembali menuju Pelabuhan Ketapang. "truk terguling di KMP Surya Ayla dalam perjalanan menuju Gilimanuk. Sudah ditangani dan diarahkan untuk evakuasi di Pelabuhan Ketapang. Evakuasi kendaraan terdampak dilakukan saat kapal tiba kembali di Ketapang, " ujarnya.